Bisnis.com, BEIJING – Perekonomian China kuartal II/2014 berekspansi 7,5% dari periode sama tahun sebelumnya, setelah terkontraksi pada tiga kuartal terakhir.
Ekonomi China tumbuh tertopang oleh program stimulus, percepatan belanja pemerintah, serta upaya pemerintah untuk meningkatkan pinjaman bank.
Pertumbuhan produk dmestik bruto (PDB) China ini berada di atas estimasi rata-rata para ekonom yang disurvei Bloomberg dan Reuters yaitu pertumbuhan 7,4%, sama dengan ekspansi kuartal pertama.
Para ekonom mengkhawatirkan pertumbuhan yang belum kokoh, karena pasar properti China masih beku.
Menurut ekonom JPMorgan Chase & Co, Zhu Haibin, bagaimanapun data yang dipublikasikan Biro Statistik Nasional , Rabu (16/7) menunjukkan kondisi positif perekonomian China.
“Pemerintah akan melanjutkan kebijakan akomodatif pada sektor-sektor kunci untuk mendorong pertumbuhan,” kata Haibin di Hong Kong, menanggapi laporan tersebut.
Perdana Menteri Li Keqiang juga gigih mendorong percepatan proyek-proyek seperti pembangunan rel kereta api, pemangkasan persyaratan cadangan bank, dan memangkas pajak, untuk mengejar target pertumbuhan 2014 sebesar 7,5%.
Di sisi lain, China masih harus menangani penghambat pertumbuhannya, yaitu sektor properti yang anjlok dan melemahnya ekspor. Penjualan rumah pada Juni menurun 33% dari bulan sebelumnya. Sektor properti paruh pertama jatuh total 9,2% menjadi 2,56 triliun yuan dari periode yang sama tahun lalu.
Berikut data terkini perekonomian China :
Data Terkini China
- Perekonomian kuartal II tumbuh 7,5% dari kuartal sebelumnya 7,4%
- Belanja Pemerintah pada Juni melonjak 26,1% (yoy)
- Ekspor China meningkat 7,2% pada Juni (yoy)
- Indeks harga produksi (production price index/PPI) memulih, turun 1,1% pada Juni (yoy)
- Investasi asing langsung China meningkat 2,2% pada paruh pertama 2014 (yoy). Dari peningkatan ini, China mengantongi US$63,3 miliar, dan mengukuhkan kenaikan investasi asing langsung selama 16 bulan berturut-turut
- Sektor jasa China catat ekspansi tertinggi dalam 15 bulan, dengan indeks PMI Juni melonjak ke 53,1 dari bulan sebelumnya 50,7
- Manufaktur China terus tunjukkan performa terbaik, melaju tercepat pada Juni dengan indeks PMI 51,0.
- Produksi industri meningkat 9,2% pada Juni (yoy)
- Penjualan ritel meningkat 12,4% (yoy)
-