Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I, Permintaan Barang Konsumsi Jepang Melebihi Pasokan

Untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir, total permintaan masyarakat Jepang meningkat melebihi pasokan, membantu Negeri Sakura mengejar target inflasi tahun ini.
Pelabuhan di Jepang. Permintaan barang konsumsi melebihi pasokan.
Pelabuhan di Jepang. Permintaan barang konsumsi melebihi pasokan.

Bisnis.com, TOKYO – Untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir, total permintaan masyarakat Jepang meningkat melebihi pasokan, membantu Negeri Sakura mengejar target inflasi tahun ini.

Bank of Japan (BOPJ) mencatat permintaan melebihi pasokan sebesar 0,6% pada kuartal pertama 2014. Sejak 2008, nilai ini selalu berada di area negatif.

Kepala ekonom  Meiji Yasuda Life Insurance Co, Yuichi Kodama mengatakan penyempitan gap ini merupakan sinyal positif dalam proses pemulihan ekonomi Jepang.

“Namun kami belum melihat apakah situasi ini dapat menstabilkan inflasi, mengingat pertumbuhan upah masih lesu. Perusahaan masih berhati-hati,” kata Kodama di Tokyo, Rabu (16/7).

Penyempitan gap ini juga menutup defisit antara permintaan dan penawaran yang telah berlangsung lama, dan menyebabkan kenaikan harga-harga di Jepang  melambat.

Gubernur bank sentral Jepang Haruhiko Kuroda mengatakan ia akan mengupayakan penyempitan gap seperti ini terus berlangsung, untuk mengejar target inflasi. Adapun target kenaikan harga konsumen Jepang tahun ini adalah 2%. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper