Bisnis.com, BEIJING – Sektor perdagangan China menunjukkan performa baik pada Juni, namun nilainya berada di bawah prediksi pasar.
Data yang dirilis pemerintah China, Kamis (10/7/2014) mempertegas rekomendasi para ekonom untuk pemerintah China agar mengucurkan kembali stimulus demi mencapai target pertumbuhan.
Ekspor China meningkat 7,2% pada Juni, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Meski menunjukkan performa baik, peningkatan ini di bawah prediksi ekonom, yang disurvei Reuters yaitu kenaikan 10,6%.
Impor China tumbuh 5,5%, level tertinggi dalam 5 bulan terakhir, namun juga berada di bawah ekspektasi ekonom, yaitu naik 5,8%.
Impor China sempat mengalami kontraksi kecil pada Mei.
Adapun total surplus perdagangan China adalah US$31,6 miliar, turun dari surplus US$35,9 pada Mei. Sedangkan total kenaikan kombinasi ekspor-impor China pada paruh pertama tahun ini adalah 1,2%.
Ekonom BNP Paribas SA, Chen Xindong menegaskan pentingnya bagi China mengangkat belanja domestik.
“Permintaan eksternal dapat mengangkat ekonomi China, namun perannya tidak signifikan. Untuk mendorong pertumbuhan, China harus mengerahkan pasar domestiknya,” kata Xindong di Beijing.
Pertumbuhan sektor perdagangan yang berada di bawah prediksi dinilai menambah rentetan ancaman pada perekonomian China, setelah kebekuan pasar properti dan tingginya utang pemerintah.
Senin lalu, Perdana Menteri Li Keqiang memastikan pertumbuhan ekonomi China akan terakselerasi pada kuartal kedua.
Namun, ia tidak mengelak dari pertimbangan kebutuhan Negeri Tirai Bambu itu atas stimulus lanjutan.
Adapun prediksi ekonom yang disampaikan kepada Bloomberg dan Reuters menyebutkan, China akan tumbuh 7,4% pada kuartal II/2014. China akan merilis data pertumbuhan PDB kuartal II/2014 pada 16 Juli mendatang, bersamaan dengan data penjualan ritel, produksi industri, dan investasi.
“Untuk mendorong pertumbuhan hingga paruh kedua tahun ini, kami yakin China membutuhkan kebijakan lanjut untuk menstabilkan pemulihan,” kata ekonom China Centre for International Economic Exchanges, Wang Jun.