Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

100 HARI PEMERINTAHAN MODI: India Jajaki Perdagangan Bilateral Dengan AS

Dalam masa 100 hari awal pemerintahannya, Perdana Menteri India Narendra Modi berkeinginan meningkatkan hubungan baik dengan Amerika Serikat.
Perdana Menteri India Narendra Modi /Reuters
Perdana Menteri India Narendra Modi /Reuters

Bisnis.com, NEW DELHI – Dalam masa 100 hari awal pemerintahannya, Perdana Menteri India Narendra Modi berkeinginan meningkatkan hubungan baik dengan Amerika Serikat.

Kamis (3/7/2014) Modi menyambut kedatangan Senator AS John McCain di New Delhi. Kedua negara sepakat untuk mulai mendiskusikan berbagai hal terkait hubungan ekonomi.

Sebelumnya, seorang diplomat India dipenjarakan di New York pada Desember lalu dengan tuduhan pemalsuan visa. Pertikaian antara kedua negara pun bermula, disusul surat pengunduran diri duta besar AS untuk India.

Ketika Modi terpilih, Presiden Obama mencoba untuk memperbaiki hubungan negaranya dengan India. India dinilai merupakan kunci strategi keseimbangan hubungan AS dengan negara-negara di Asia.

“Modi ingin memperdalam dan memperluas hubungan antarnegara,” kata salah seorang Dewan Administrasi India.

Modi dijadwalkan menghadiri sidang Majelis Umum PBB di New York pada September ini. Perdana menteri usungan Bharatiya Janatha Party ini memanfaatkan semua kesempatan yang memungkinkannya memperkuat hubungan internasional.

Pekan lalu McCain menyampaikan AS sudah sepatutnya membantu perekonomian dan pengembangan angkatan militer India.

McCain menggarisbawahi upaya pemulihan ekonomi India di bawah pemerintahan baru.

Kedua negara memberi sinyal mereka tertarik untuk meningkatkan hubungan perdagangan bilateral, dengan nilai transaksi diprediksikan mencapai US$100 miliar per tahunnya.

Sebelumnya, hubungan perdagangan tertahan oleh beberapa restriksi perdagangan yang ditetapkan pemerintah India.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Saeno
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper