Bisnis.com, JAKARTA- Foto dan citra satelit yang dihimpun oleh Human Rights Watch (HRW) menunjukkan bahwa Islamic State in Iraq and the Levant (ISIL) melancarkan pembantaian di Tikrit.
Kelompok Islam radikal yang ingin membentuk pemerintah bergaya abad pertengahan itu melakukan aksinya di belahan utara Irak pada Jumat (27/6/2014).
"Foto dan citra satelit dari Tikrit menunjukkan bukti kuat adanya kejahatan perang yang harus diselidiki lebih lanjut," kata Direktur Kedaruratan HRW Peter Bouckaert, seperti dikutip Reuters, Sabtu (28/6/2014).
Hingga saat ini, ISIL telah menduduki kota seperti Mosul dan Tikrit, juga pos perbatasan dengan Suriah serta kawasan dengan luas sekitar 100 km di Baghdad.
HRW menyebutkan, sedikitnya ada 160 sampai 190 orang yang dibunuh di Tikrit, yang dikenal sebagai tempat kelahiran mantan Presiden Irak Saddam Hussein.
Jumlah ini bisa membengkak karena sulitnya menemukan tempat pembuangan mayat.
"Mereka dan pelaku pembantaian lain harus tahu bahwa Irak dan dunia tidak buta," tambahnya.