Bisnis.com, NEW DELHI - Beberapa partai politik di India melancarkan aksi protes di seluruh negeri itu sehubungan dengan keputusan Pemerintah Partai Bharatiya Janata (BJP) untuk menaikkan tarif tiket kereta penumpang hingga 14%.
Sebanyak 400 anggota Partai Kongres berdemonstrasi untuk menentang kenaikan tarif tiket di Ibu Kota India dan polisi harus menggunakan penyemprot air untuk membubarkan mereka.
Stasiun televisi lokal menayangkan gambar protes yang digelar di konstituensi parlemen Perdana Menteri India Narendra Modi, Varanasi, di Negara Bagian Uttar Pradesh, India Utara, seperti dikutip Antara, Sabtu (21/6/2014).
Protes tersebut diselenggarakan oleh pekerja Partai Samajwadi, yang berkuasa di negara bagian itu, guna menuntut pembatalan segera kenaikan tarif tiket yang diumumkan pada 20 Juni 2014.
Perusahaan Kereta India, salah satu jaringan kereta terbesar di dunia yang mengangkut sebanyak 25 juta penumpang setiap hari, saat ini menghadapi kesulitan keuangan parah.