Bisnis.com, JAKARTA- Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (Pispi) memberikan beberapa rekomendasi pada capres-cawapres yang bertarung di Pilpres 2014.
Arif Satria, Ketua Umum Pispi, mengatakan masalah pertanian menjadi salah satu bagian penting yang harus diperhatikan calon pemimpin ke depan.
"Kami mendesak calon pemimpin nanti harus memberikan perhatian lebih terhadap sektor pertanian yang selama ini masih terabaikan," katanya di sela-sela dialog di Jakarta, Sabtu (21/6/2014).
Adapun rekomendasi yang diberikan Pispi kepada kandidat capres-cawapres Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK tersebut, pertama, Pispi meminta calon terpilih harus memerhatikan sumber daya manusia.
Sumber daya manusia, katanya, harus ditingkatkan agar melahiran regenerasi dengan mengedepankan kualitas dan kuantitas SDM petani dan nelayan di Indonesia.
Pihaknya mencatat di sentra produksi beras nasional, yakni Jawa Barat, kalangan petani kurang dari usia 30 tahun hanya mencapai 12,5%, usia 30-44 tahun 41,7% dan 45-60 tahun 43,7%.
Pihaknya juga meminta pemerintah memberikan intensif bagi anak muda berpendidikan menengah dan tinggi agar tetarik dan terjun di pertanian dan perikanan.
Kedua, Pispi meminta capres-cawapres agar merealisasikan lembaga pembiayaan bagi permodalan petani yang selama ini masih kesulitan mendapatkan modal usaha.
Ketiga, pihaknya meminta pada calon pemimpin unuk memerhatikan ketersediaan lahan tani yang saat ini sudah menyempit dan terancam habis.
"Di sisi lain perlu adanya perbaikan dan pembangunan infrastruktur yang memadai, baik irigasi, waduk atau jaringan dan lainnya," kata Arif.
Keempat, pemimpin ke depan harus bisa memenej distribusi pasar hasil produksi petani agar bisa dijual dengan harga yang baik dan bisa dirasakan oleh petani.
Kelima, Pispi menyatakan netral sebagai sikap politik pada Pilpres 2014. Pihaknya meminta pengelolaan kelembagaan agar diberikan kepada pihak yang kompeten termasuk pada penyusunan kabinet calon terpilih nanti.