Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS IRAK: Obama Didesak Mundurkan PM Maliki

Presiden Barack Obama mendapat trekanan dari para anggota legislatif AS untuk membujuk Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki agar mengundurkan diri karena dinilai gagal dalam menghadapi pemberontak yang mengancam negara itu.
Presiden AS Barack Obama. Didesak mundurkan PM Irak/Reuters
Presiden AS Barack Obama. Didesak mundurkan PM Irak/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Barack Obama mendapat trekanan dari para anggota legislatif AS untuk membujuk Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki agar mengundurkan diri karena dinilai gagal dalam menghadapi pemberontak yang mengancam negara itu.

Pada saat Obama melakukan pertemuan selama satu jam dengan para pemimpin Kongres terkait opsi serangan udara ke Irak, para pejabat pemerintah juga ikut mengertik Maliki. Mereka menyalahkan Maliki karena gagal mencegah pertikaian sektarian di negara tersebut.

Jenderal Martin Dempsey, yang menjabat sebagai Kepala Staf Gabungan, mengatakan di depan Kongres bahwa pemerintahan Syiah Maliki telah meminta AS untuk membantu negara itu untuk melawan pemberontak Sunni.

Jenderal itu tidak mengatakan apakah Washington akan memenuhi permintaan tersebut. Namun Dempsey mengisyaratkan bahwa militer AS tidak perlu buru-buru melakulan serangan udara ke Irak sebagaimana dikutuip Reuters, Kamis (19/6/2014).

Menurutnya, diperlukan pemantauan terlebih dahulu sebelum memilih sasaran serangan kalau tentara As harus berangkat ke Irak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper