Bisnis.com, JAKARTA- Kendati hasil beberapa survei menunjukan elektabilitas Jokowi-JK masih unggul, tetapi elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta semakin meningkat.
"Jokowi-JK itu sebetulnya tidak menurun, tetapi Prabowo-Hatta yang terus naik," kata Pakar Politik LIPI Indria Samego usai menghadiri dialog Head to Head Prabowo-Hatta vs Jokowi-JK, Siapa Unggul? di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (18/6/2014).
Survei Populi Center periode 24-29 Mei 2014 menunjukan Jokowi-JK unggul dengan elektabilitas 47,5% dibandingkan Prabowo-Hatta 36,9%.
Sementara hasil survei Pol-Tracking Institute periode 23 Mei-3 Juni 2014 menunjukan elektabilitas Jokowi-JK 48,5% unggul tipis dibandingkan Prabowo-Hatta 41,1%.
Survei yang dilakukan Indo Barometer pada 28 Mei-4 Juni 2014 menempatkan Jokowi-JK unggul 49,1%, dibandingkan Prabowo-Hatta 36,9%.
Indria mengatakan suara swing voter dari keseluruhan penduduk Indonesia bisa mencapai 30%-40% yang harus direbut oleh kedua kandidat.
"Siapa saja yang bisa ambil suara swing voter, itu yang akan menang. Tinggal sekarang kandidat mana yang bisa meraih swing voter tersebut," katanya.