Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENETAPAN AWAL PUASA RAMADAN: Sidang Isbat Dilaksanakan Tertutup

Sidang penetapan (isbat) awal Ramadan 1435 Hijriyah/2014 Masehi kali ini akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena tidak akan ada siaran langsung berjalannya sidang isbat tersebut.

Bisnis.com, JAKARTA - Sidang penetapan (isbat) awal Ramadan 1435 Hijriyah/2014 Masehi kali ini akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena tidak akan ada siaran langsung berjalannya sidang isbat tersebut.

Dalam siaran pers Kementerian Agama, siaran langsung hanya akan menayangkan hasil yang diputuskan dalam sidang isbat tersebut. "Jadi proses jalannya sidang isbat tidak dapat dilakukan secara langsung, seperti tahun lalu," kata Kemenag.

Sebelumnya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan proses jalannya sidang isbat tidak akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi.

"Cukup hasilnya saja yang disiarkan langsung," katanya.

 

Dalam setiap kali sidang isbat awal Ramadan dan awal Syawal, Kemenag mengundang seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam. Selama sidang isbat berlangsung, kerapkali diwarnai perdebatan keras antarpengurus ormas yang mempertahankan argumentasi masing-masing ormas.

Menag Lukman Hakim Saifuddin mengimbau semua pihak untuk menghormati apapun hasil sidang isbat, namun pemerintah tidak akan memaksakan.

"Indonesia bukan negara agama seperti Arab Saudi. Jadi Pemerintah tidak bisa memaksakan kehendaknya. Berbeda itu wajar," katanya lagi.

Sejauh ini Pengurus Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadan jatuh pada 28 Juni 2014. (ant/yus)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper