Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILPRES 2014: Ini Alasan Para Seniman Dukung Jokowi Soal Ekonomi Kreatif

Salah satu poin Joko Widodo ihwal penekanan ekonomi kreatif dalam debat capres kedua yang digelar di Gran Melia Jakarta, Minggu (15/6/2014) mendapat apresiasi dari kalangan seniman.
Grup Musik Slank. /bisnis.com
Grup Musik Slank. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA- Salah satu poin Joko Widodo ihwal penekanan ekonomi kreatif dalam debat capres kedua yang digelar di Gran Melia Jakarta, Minggu (15/6/2014) mendapat apresiasi dari kalangan seniman.

Alex Komang, salah satu bintang film senior mengatakan ide Joko Widodo alias Jokowi dalam pemaparan debat capres merupakan angin segar bagi industri kreatif di Indonesia.

"Saya menyambut baik apa yang disampaikan Jokowi bahwa ekonomi kreatif perlu dikembangkan. Banyak sekali industri kreatif yang bisa memajukan negara," katanya dalam diskusi di Apartemen Menteng, Selasa (17/6/2014).

Gitaris Slank, Abdee Negara yang juga menjadi salah satu penggagas Revolusi Harmoni mengatakan dukungan terhadap gagasan Jokowi. Abdee menilai apa yang dipaparkan Jokowi pada debat capres itu harus ditanggapi positif semua pihak.

Abdee mengatakan ekonomi kreatif di Indonesia yang meliputi musik, pertunjukan, animasi, kerajinan dan produk dalam negeri lainnya berpotensi besar terhadap pendapatan negara.

"Selama ini posisi ekonomi kreatif masih dipandang sebelah mata, padahal potensinya cukup bagus. Ke depan, pemerintah harus menjadikan industri kreatif lebih baik lagi," katanya.

Abdee menganggap Jokowi mengerti kondisi perekonomian kreatif di Indonesia. Dia bahkan mengatakan perlunya ada sebuah lembaga yang menangani khusus ihwal industri dan ekonomi kreatif tersebut.

Pemerintah, katanya harus membangun sub sektor bidang musik, animasi, film atau industry lainnya dengan membangun sebuah kawasan industri kreatif di berbagai daerah.

"Kalau kawasan industri kreatif ada, itu akan menjadikan masyarakat lebih kreatif dan produktif lagi," katanya.

Abdee juga mengungkapkan perlunya dibangun sebuah infrastruktur untuk memajukan sebuah indutsri kreatif seperti membangun venue di berbagai daerah.

Dengan demikian, menjadi mungkin pasar industri kreatif di Indonesia bisa menembus pasar internasional. Pria berambut gondrong itu tidak pesimistis beberapa produk kreatf maupun tokoh industri kreatif siap menjajal hingga ke luar negeri.

Pada kesempatan sama, kurator seni independen, Mia Maria mengatakan perlunya sebuah dukungan pemerintah ke depan dan swasta untuk memamerkan karya para seniman lokal yang kesulitan memamerkan karyanya ke luar negeri.

"Saya masih ingat Pak Jokowi mengatakan dalam debat capres bahwa Duta Besar Indonesia di luar negeri harus jadi marketing segala macam produk Indonesia," paparnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper