Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANK of JAPAN Pertahankan Kebijakan Pelonggaran

Bank of Japan (BOJ) mempertahankan kebijakan pelonggaran dan menjaga kebijakan moneter stabil, serta tetap optimis pada pertumbuhan ekonominya di luar negeri.
BOJ diproyeksi meningkatkan stimulusnya untuk mencapai target pertumbuhan. /bloomberg
BOJ diproyeksi meningkatkan stimulusnya untuk mencapai target pertumbuhan. /bloomberg

Bisnis.com, TOKYO - Bank of Japan (BOJ) mempertahankan kebijakan pelonggaran dan menjaga kebijakan moneter stabil, serta tetap optimis pada pertumbuhan ekonominya di luar negeri. Hingga saat ini, Jepang masih mengimplementasikan stimulus, seiring ambisi Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda untuk mengejar target inflasi 2%.

Bank sentral Jepang pada Jumat (13/6) mengumumkan  akan menambah jumlah uang beredar sebesar yen60 triliun atau setara dengan US$688 miliar per tahunnya. Langkah ini sesuai dengan estimasi 33 ekonom yang disurvei Bloomberg News sebelumnya.

Ekonom Citigroup Inc, Naoki Iizuka menyampaikan saat ini BOJ semakin percaya diri atas kinerjanya hingga optimistis capai target pertumbuhan.

“Namun masih lemahnya belanja konsumen dan yen masih menimbulkan keraguan Jepang dapat mencapai target inflasi. BOJ mungkin akan menambah pelonggarannya pada Oktober nanti,” kata Iizuka di Tokyo.

Pemulihan sentimen konsumen dan investasi bisnis pascakenaikan pajak itu mengindikasikan negara perekonomian terbesar ketiga di dunia ini tahan banting. Di saat yang sama, 18% kejatuhan yen tahun lalu terhadap dollar pun membaik.

Para ekonom yang disurvei Bloomberg menyimpulkan tahun ini BOJ akan meningkatkan stimulusnya untuk mencapai target pertumbuhan.

Adapun harga konsumen di luar makanan meningkat 3,2% pada April, laju paling cepat sejak 1991. Kenaikan ini berkontribusi meminimalisasi dampak kenaikan 3 persentase poin pajak penjualan. Dari kenaikan pajak, BOJ berharap kenaikan inflasi sebesar 1,5%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper