Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PRABOWO vs JOKOWI: Ini Alasan Yusril Pilih Netral

Pada Pilpres 2014, Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra memilih netral meskipun PBB sendiri mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta.
Yusril Ihza Mahendra /bisnis.com
Yusril Ihza Mahendra /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pada Pilpres 2014, Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra memilih netral meskipun PBB sendiri mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta.

Dalam akun resmi Twitter, Yusril berpendapat ada problema konstitusional pada Pilpres 2014, sehubungan dengan pelaksanaan Pasal 6A ayat 2, 3 dan 4 UUD 45.

“Saya menganggap persoalan konstitusional itu serius, maka saya bersikap netral, tidak ingin mendukung salah satu pasangan calon yang ada,” katanya melalui akun Twitter @Yusrilihza_Mhd, Rabu (11/6/2014).

Adapun, sikap beberapa elit PBB memilih untuk mendukung Prabowo-Hatta merupakan sebuah sikap demokrasi.

Dia melanjutkan, Mahkamah Konstitusi yang diharapkan akan memberikan tafsir yang otoritatif atas makna pasal dan ayat tersebut sudah menyatakan tidak berwenang.

“Kalau MK sendiri sudah menyatakan diri tidak berwenang menafsirkan konstitusi, lantas siapa yang berwenang dan otoritatif?” paparnya.

Mantan Menkum HAM itu memprediksi tidak mustahil ketegangan antar para pendukung capres akan memuncak usai pencoblosan. Hal tersebut, katanya, tidak baik bagi perjalanan sebuah bangsa.

Untuk itu, dia berharap lembaga terkait segera membereskan masalah tafsir dan pelaksanaan pasal 6A ayat 2, 3 dan 4 sebelum masa pencoblosan.

Menurutnya, penyelesaian tafsir tersebut lebih baik dilakukan. Selain itu, berguna untuk mencegah terjadinya suatu gejolak melibatkan massa yang besar daripada hanya memikirkan kemenangan salah satu pasangan.

“Pasangan terpilih, siapapun mereka, haruslah bebas dari perdebatan konstitusional. Ini penting bagi sebuah bangsa dan negara,” paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper