Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan Wisman Menurun, Sulut Perlu Benahi Infrastruktur Pariwisata

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Manado pada April 2014 hanya 1.079 orang, turun 38,80% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.763 orang.
 Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, MANADO - Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Manado pada April 2014 hanya 1.079 orang, turun 38,80% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.763 orang.

Data BPS mencatat secara month to month (m to m) jumlah wisman juga tercatat menurun sebanyak 19,48% atau 261 orang. Pada April, tercatat jumlah kunjungan wisman asal China mendominasi yakni 21,96%, disusul Jerman 9,08% dan Singapura 7,41%.

Pengamat Ekonomi Sulut, Robert Winerungan mengatakan tantangan sektor pariwisata Sulut adalah akses ke tempat wisata atau persoalan infrastruktur. Selain itu, sektor pariwisata dinilai belum ditata dengan baik.

"Wisata Sulut bukan hanya Bunaken. Ada banyak sekali seperti Pulau Lembeh, Batu Nona, Pantai Firdaus, Danau Tondano, dan masih banyak lagi. Tantangannya ialah akses jalan dan penataan," ujarnya di Manado, Rabu (4/6/2014).

Winerungan melanjutkan tantangan lainnya adalah kesadaran masyarakat untuk ramah dan terbuka kepada wisatawan lokal. Menurutnya, tidak banyak tempat wisata di Sulut yang dikelolah oleh WNI atau lebih banyak dikelolah oleh WNA.

Dia berpendapat saat ini adalah kesempatan bagus bagi pemerintah untuk mempromosikan pariwisata Sulut karena situasi negara tetangga yakni Thailand sedang tidak kondusif.

"Ini kesempatan untuk menarik wisatawan ke Indonesia dan ke Sulut khususnya," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper