Bisnis.com, JAKARTA - Kebakaran hutan dan lahan setiap tahun di Indonesia ternyata memakan banyak korban termasuk nyawa manusia.
"Pembersihan lahan gambut dengan cara dibakar terkait dengan upaya deforestasi menjadi sumber utama pemicu kebakaran hutan di kawasan gambut Indonesia," kata Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia Yuyun Indradi kepada Bisnis.com, Kamis (29/5/2014).
Akibat kebakaran hutan yang meluas, timbul kabut asap yang membawa partikel karbon yang sangat kecil dan berbahaya bagi kesehatan manusia. Sedangkan gas dari kebakaran hutan juga memicu pengurangan komposisi ozon di lapisan udara.
Asap yang timbul ternyata tidak hanya mengganggu kesehatan masyarakat pedesaan di sekitar lokasi kebakaran, tapi juga di wilayah regional bahkan sampai negara tetangga: Singapura dan Malaysia.
Dari catatan Greenpeace melalui Environmental Health Perspective, rerata 110.000 jiwa terancam beresiko meninggal setiap tahunnya, mengingat dampak jangka panjang akibat terkena paparan kabut asap.
"Bahkan pada 1997-1998 lalu, resiko kematian akibat kabut asap mencapai 300.000 jiwa, karena bersamaan dengan momen El Nino kala itu," kata Yuyun.