Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejumlah Mal di Kota Tangerang Tutup

Tidak meratanya persebaran pembangunan gedung pusat perbelanjaan modern di Kota Tangerang menyebabkan sejumlah pengelola mal besar bangkrut. Hal ini akibat ketidaksesuaian dengan rencana tata ruang Kota Tangerang.

Bisnis.com, TANGERANG—Tidak meratanya persebaran pembangunan gedung pusat perbelanjaan modern di Kota Tangerang menyebabkan sejumlah pengelola mal besar bangkrut. Hal ini akibat ketidaksesuaian dengan rencana tata ruang Kota Tangerang.

Sudadi, Kepala Bagian Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Tangerang mengatakan berdasarkan pantauan di lapangan, sekitar 3 unit pusat perbelanjaan modern besar telah tutup akibat sepi pengunjung.

“Karena pembangunan mal itu tidak sesuai lagi dengan rencana tata ruang Kota Tangerang, akibatnya ada yang lokasinya berjauhan dengan pemukiman, bahkan ada yang akhirnya bersebelahan dengan jalan tol dan akses menuju kawasan itu menjad sulit” katanya, Selasa (27/5/2014).

Persebaran pusat perbelanjaan yang tidak merata dengan tingginya persaingan usaha diyakini menjadi penyebab tutupnya mal tersebut. Selain itu, perubahan konsep tata ruang Kota Tangerang juga diyakini sebagai faktor utama meruginya para pelaku ritel modern.

Oleh karena itu, tuturnya, Disperindagkop merasa perlu membuat rancangan peraturan daerah tentang pasar modern guna melindungi pedagang kecil dan besar yang disesuaikan dengan konsep tata ruang Kota Tangerang untuk jangka panjang.

Sebenarnya, tutur Sudadi, pada 2013 Disperindagkop telah mengajukan raperda inisiatif mengenai pasar modern, namun, dalam pembahasannya DPRD Kota Tangerang menyarankan agar raperda tersebut inisiatif itu juga mengatur pertumbuhan pusat perdagangan tradisional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper