Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Pesawat Mini dari Malang Ini Cari Investor

Pengelola Tempat Praktek Ketrampilan Usaha Budi Mulia Malang, Jawa Timur mencari mitra atau investor untuk mengembangkan industri pesawat terbang mini yang dihasilkan siswa-siswi SMK Budi Mulia.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pengelola Tempat Praktek Ketrampilan Usaha Budi Mulia Malang, Jawa Timur mencari mitra atau investor untuk mengembangkan industri pesawat terbang mini yang dihasilkan siswa-siswi SMK Budi Mulia.

Wiyono, Pengelola Tempat Praktek Ketrampilan Usaha (TPKU) Budi Mulia, mengatakan pesawat ringan yang dia ciptakan bersama siswa dan siswi SMK Budi Mulia, Pakis Aji, Malang, dimulai pada awal 2013.

“Ketika itu kami menerima dana bantuan pengelolaan TPKU dari Kementerian Koperasi dan UKM sebesar Rp100 juta. Sebagian dana yang diperuntukkan membeli alat peraga, kami manfaatkan untuk menciptakan pesawat ringan,” katanya kepada Bisnis, Rabu (21/5/2014).

Pesawat ultra ringan berdiameter 75 cm tersebut, bisa terbang mencapai ketinggian 250 meter dilengkapi dengan kamera untuk mendeteksi serta memetakan wilayah sesuai dengan yang diinginkan operatornya.

Menurut Wiyono, operasional pesawat dengan prototipe helikopter itu, dikendalikan dengan menggabungkan teknologi terkini seperti perangkat handphone tablet, GPS, dan Bluetooth. Untuk mengatur ketinggian dan kecepatan, cukup menyentuh layar tablet.

Adapun komponen yang digabung untuk menjadi satu unit pesawat, di antaranya speed control, gyro control, GPS, dan motor listrik sebagai pemutar baling-baling. Desain TPKU Budi Mulia tergolong unik, karena menggunakan 4 hingga 6 baling-baling.

”Ketika mengudara dan saat mesin hidup, diameter baling-baling tidak terlalu lebar. Perputarannya sesuai dengan diameter seluruh badan pesawat, sekitar 75cm. Dengan empat atau enam baling-baling, pesawat terbang sangat stabil,” papar WIyono.

Alumnus teknik elektro dari Universitas Widya Gana Malang itu, menegaskan beban yang bisa diangkut pesawat mini ringan itu maksimal 6 kg. Sampai saat ini TPKU Budi Mulia telah memasarkan sekitar 20 unit pesawat.

Harganya sangat bervariasi, dan yang termurah dan sistemnya setengah manual senilai Rp6 juta. Sedangkan pesawat seharga Rp40 juta merupakan yang paling canggih, karena operasionalnya secara otomatis.

”Kami belum mendapat pihak yang tertarik berinvestasu untuk mengembangkan pesawat semacam ini. Yang pasti, bias dimanfaatkan secara multifungsi karena tahap terhadap terpaan angin. Sedangkan akurasinya bisa diandalkan, karena kemungkinan meleset dari target hanya 1,5 meter. Pengendalian secara otomatis tetap efektif sejauh 2 km.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper