Bisnis.com, JAKARTA – Para guru di lingkungan Kementerian Agama, mulai dari madrasah ibtidaiyyah (MI), madrasah tsanawiyyah (MTs), dan madrasah aliyah (MA), mendapatkan tantangan menjadi penerima Anugerah Konstitusi.
Kompetisi yang diselenggarakan oleh Mahkamah Konstitusi bekerja sama dengan Kementerian Agama ini akan dimulai dengan seleksi tingkat provinsi pada Juni – Agustus 2014.
“Dalam rangka menumbuhkan budaya sadar Pancasila dan Konstitusi,” kata Nus Syam, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama, dalam surat pemberitahuan seleksi calon penerima Anugerah Konstitusi 2014.
Syarat dan ketentuan seleksi tersebut dapat dilihat di website kemenag.go.id.