Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENGUMUMAN UN SMA/SMK 2014: Untuk di Denpasar, Klik Link di Bawah ini

Hasil Ujian Nasional untuk tingkat SMA/MA, SMA-LB, SMK/MA-Kejuruan serta Pendidikan Kesetaraan Program Paket C dan Program Paket C Kejuruan tahun pelajaran 2013/2014 akan diumumkan secara pada 20 Mei 2014.

Bisnis.com, JAKARTA -  Hasil Ujian Nasional untuk tingkat SMA/MA, SMA-LB, SMK/MA-Kejuruan serta Pendidikan Kesetaraan Program Paket C dan Program Paket C Kejuruan tahun pelajaran 2013/2014 akan diumumkan secara serentak pada hari ini, 20 Mei 2014.

Pengumuman hasil UN tersebut akan dilakukan secara mandiri oleh masing-masing sekolah.

Untuk kalian yang berada di wilayah Kota Denpasar Bali, hasil informasi UN sudah dapat diakses pada 20 Mei 2014 pukul 00.00 Wita melalui link di bawah ini:

http://unas.siap-online.com/denpasar/#!/hasil

Anda cukup memasukkan nomor ujian, tanggal/bulan/tahun kelahiran, jenjang (SMA/MA, SMA-LB, SMK/MA-Kejuruan, Paket A/B/C), lalu diberi kode akses (captcha), selanjutnya klik cari hasil, maka hasil UN akan keluar (lulus/tidak).

Untuk anda yang beruntung lulus, selamat sukses. Sementara bagi yang belum beruntung, jangan putus asa, masih ada kesempatan untuk mencoba lagi.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud sendiri sudah menyerahkan hasil UN tersebut kepada panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada 16 Mei 2014. Hasil UN akan dijadikan pertimbangan pada penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN.

Mendikbud M Nuh mengatakan penerimaan mahasiswa baru jalur SNMPTN, berdasarkan atas prestasi baik melalui rapor, ekstrakurikuler maupun UN.

Mendikbud menegaskan, tidak ada perbedaan dalam menilai baik nilai rapor maupun UN. “Semua kita akui sebagai satu kesatuan. Itulah kenapa UN dan variabel lain menjadi masukan untuk SNMPTN,” katanya.

Namun Mendikbud mengingatkan, meskipun nilai rapor maupun nilai UN tinggi, tetapi tidak ada jaminan akan serta merta diterima di PTN.

Menurut dia, para peserta SNMPTN tetap harus bersaing satu sama lain. “”Ada program studi tertentu yang ketat seleksinya,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper