Bisnis.com, MUMBAI - Gubernur Bank Sentral India Raghuram Rajan menegaskan kebijakan moneter India termasuk penentuan suku bunga acuan, ditetapkan oleh bank sentral secara independen.
"Tentu saja kami yang mengontrol kebijakan moneter. Suku bunga itu ditentukan oleh saya," kata Rajan Jumat, (9/5/2014).
Komentar tersebut muncul atas adanya opini yang memprediksikan oposisi Narendra Modi, Bharatiya Janata Party (BJP) akan memenangkan mayoritas kursi dalam pileg India yang akan berakhir 16 Mei.
"Pekerjaan Rajan akan aman di bawah pemerintahan BJP," kata bendahara partai Piyush Goyal (27/4/2015).
Rajan telah menaikkan suku bunga acuan sebanyak 75 basis poin menjadi 8% sejak memegang kepemimpinan di Reserve Bank of India, September lalu.
Menurutnya, mengontrol inflasi sangat penting untuk membangkitkan kembali pertumbuhan sejak satu dekade. Tekanan harga dan pertumbuhan ekonomi yang melambat telah menurunkan popularitas partai kongres Perdana Menteri Manmohan Singh.
Rupee naik 0,1% menjadi 60,025 terhadap dollar di Mumbai, sementara acuan S&P BSE Sensex meningkat 2,9%. Imbal dari obligasi 10 tahun pemerintah mature di November 2023, turun satu basis poin menjadi 8,75%.
Negara dengan ekonomi terbesar ketiga se-Asia ini mungkin meningkat 4,9% dalam kuartal I 2014, dan 4,5% yoy (year on year), paling lambat sejak 2003, berdasarkan estimasi resmi. Defisit neraca menurun dari 4,9% menjadi 4,6% dalam 12 bulan terakhir.