Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantan Bos Perusahaan yang Diakuisisi Ebay Dinyatakan Bersalah atas Insider Trading

Mantan kepala perusahaan teknologi yang diakuisisi oleh EBay Inc. terbukti bersalah karena dirinya memberi informasi kepada teman-temannya mengenai rencana pengambilalihan perusahaannya tersebut, sehingga mereka dapat keuntungan terlarang insider trading lebih dari US$300.000.
 Ilustrasi aktivitas di New York Stock Exchange. Mantan kepala perusahaan teknologi yang diakuisisi oleh EBay Inc dinyatakan bersalah karena insider trading.  /Bloomberg
Ilustrasi aktivitas di New York Stock Exchange. Mantan kepala perusahaan teknologi yang diakuisisi oleh EBay Inc dinyatakan bersalah karena insider trading. /Bloomberg

Bisnis.com, PHILADELPHIA--Mantan kepala perusahaan teknologi yang diakuisisi oleh EBay Inc. terbukti bersalah karena dirinya memberi informasi kepada teman-temannya mengenai rencana pengambilalihan perusahaannya tersebut, sehingga mereka dapat keuntungan terlarang insider trading lebih dari US$300.000.

Seperti dilansir dalam laman Bloomberg, Hakim federal di Philadelphia menyatakan Saridakis, yang saat itu merupakan CEO dari divisi solusi marketing pada Perdagangan GSI, telah melakukan insider trading. Tuntutan pidana diumumkan pada bulan April bahwa Saridakis setuju untuk membayar US$664.822 untuk menyelesaikan klaim aturan AS.

Dalam pernyataan yang diambil dari kantor Jaksa di AS pada Jumat (9/5/2014) waktu setempat, Saridakis akan dihukum pada 19 September.

Saridakis menginformasikan anggota keluarga dan teman-temannya mengenai rencana EBay untuk mengakuisisi perusahaan di Raja Prussia, Pennsylvania dan mendorong mereka untuk melakukan perdagangan saham atas itu.

Saridakis mengirim pesan singkat pada saksi rahasia pada tahun 2011, menyebabkan orang tersebut untuk membeli 25.000 saham GSI dan membuat keuntungan dari US$ 260.304, informasi tersebut didapatkan dari pernyataan jaksa dalam sebuah pengaduan pidana. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Setyardi Widodo
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper