Bisnis.com, DENPASAR - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menjamin ujian nasional tingkat SMP yang baru saja usai di Bali itu aman dari kebocoran soal dan kunci jawaban.
Namun jika ada pihak yang bisa menunjukkan bukti atas dugaan kebocoran tersebut, aparat keamanan diminta segera menindaklanjuti.
"Semua proses melibatkan tim teknis dan pengawas eksternal dalam distribusi soal. Jadi, kecil sekali kemungkinannya bocor,” ujarnya, Jumat (9/5/2014).
Sudikerta menegaskan komitmen Pemprov Bali untuk mewujudkan ujian nasional (UN) yang berkualitas. Untuk itu, pihaknya mengawal betul proses pelaksanaan UN mulai dari pembuatan soal, penyimpanan hingga pendistribusian. Meski demikian, Pemprov Bali siap menindaklanjuti informasi kebocoran soal dengan menurunkan tim teknis.
Sudikerta mengaku sudah meminta aparat keamanan mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan jika ada bukti riil dan kuat.
Dalam kesempatan itu, dia minta semua pihak tak membesar-besarkan informasi yang belum tentu kebenarannya. Karena hal itu akan mempengaruhi psikis para siswa yang sedang menghadapi ujian dan dikhawatirkan akan berdampak pada hasil UN.