Bisnis.com, MALANG - Program bimbingan belajar (Bimbel) online Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo, Kota Malang, Jawa Timur, Focus A, ditargetkan dapat digunakan dan menjangkau madrasah se-Indonesia.
Rektor IKIP Budi Utomo Nurcholis Sunuyeko mengatakan untuk Jawa Timur beberapa madrasah di Kota Malang, Kota Batu, dan Kab. Malang, sudah menggunakan program bimbel online perguruan tinggi tersebut.
“Kami juga sudah melakukan kerja sama dengan Kementerian Agama di Kalimantan Barat,” ujar Nurcholis di Malang, Rabu (7/5/2014).
Program tersebut sudah diujicobakan di salah satu Madrasah Ibtidaiyah Negeri di Kalimantan Barat dan respon mereka cukup baik.
Di Bali, program tersebut digunakan di 12 sekolah dan Kupang 16 sekolah. Di Bali, ada 60.000 siswa madrasah, baik madrasah ibtidaiyah, madrasah tsanawiyah, dan madrasah aliyah. Target IKIP Budi Utomo, setidaknya dapat menjaring 10% dari murid madrasah di provinsi tersebut pada tahun ini.
Untuk menjangkau seluruh madrasah di Jatim, IKIP Budi Utomo akan segera melakukan pendekatan dengan Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.
Pola yang sama juga akan dilakukan IKIP Budi Utomo untuk menjangkau siswa madrasah di provinsi-provinsi lainnya.
Kementerian Agama cukup responsif atas langka-langka yang ditempuh IKIP Budi Utomo memperkenalkan bimbel online kepada madrasah-madrasah.
Bahkan Kementerian Agama menawarkan rekomendasi agar program tersebut bias digunakan di madrasah-madrasah nasional. “Tentu saja kami akan merespon positif tawaran tersebut,” ujarnya.
Sistem bimbel online yang ditawarkan IKIP Budi Utomo merupakan franchise dari Creative Dream International Malaysia yang sudah teruji baik saat diberlakukan di Negara Jiran tersebut.
Sedangkan materi pembelajaran dikerjakan dosen-dosen senior IKIP Budi Utomo. Ke depan, materi pembelajaran pada program bimbel online tersebut akan dimintakan rekomendasi ke Kementerian Agama agar user lebih yakin bahwa materi tersebut sesuai dengan kurikulum pendidikan yang terbaru.
Secara bisnis, kata dia, program tersebut tidak terlalu menjajikan pendapatan yang tinggi. Tahun ini hanya ditargetkan memasok pendapatan Rp1,8 miliar yang diterima dari biaya pendaftaran sebesar Rp1,3 juta/tahun/peserta baik institusi maupun perorangan.
“Jadi target kami memang siswa, terutama siswa madrasah yang menjadi pangsa pasar kami, diberbagai pelosok yang akses pada infrastruktur pendidikan terbatas,” katanya.
Dengan adanya program tersebut, maka diharapkan bisa ikut berkembang maju sama, setidaknya mendekati siswa, yang bersekolah bagus dengan guru dan infrastruktur pendidikan yang baik.
Program Bimbel Online IKIP Budi Utomo Ingin Jangkau Seluruh Madrasah di Indonesia
Program bimbingan belajar (Bimbel) online Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo, Kota Malang, Jawa Timur, Focus A, ditargetkan dapat digunakan dan menjangkau madrasah se-Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Choirul Anam
Editor : Sepudin Zuhri
Topik
Konten Premium