Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi AS: Januari-Februari Merangkak Susah Payah

Ekonomi Amerika Serikat (AS) susah payah melaju di tengah cuaca dingin ekstrem sepanjang Januari-Februari tahun ini. Lesunya ekonomi AS diikuti oleh terjungkalnya investasi dan ekspor.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, WASHINGTON -- Ekonomi Amerika Serikat (AS) susah payah melaju di tengah cuaca dingin ekstrem sepanjang Januari-Februari tahun ini. Lesunya ekonomi AS diikuti terjungkalnya investasi dan ekspor.

Departemen Perdagangan mencatat produk domestik bruto AS (PDB) hanya mampu tumbuh 0,1 pada kuartal I/2014 year-on year, laju terlemah sejak kuartal IV/2012.

Jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, angka tersebut jauh lebih rendah karena PDB mampu terakselerasi hingga 2,6%.

Padahal, media dari 83 ekonom yang disurvei Bloomberg menyebutkan adanya kenaikan sekitar 1,2%.

Perlambatan ekonomi AS tersebut sebagian besar disumbang oleh kondisi cuaca ekstrem sehingga memukul sektor mulai belanja bisnis hingga konstruksi.

Kemungkinan ekonomi mulai menguat kembali pada kuartal II/2014, kata Samuel Coffin, ekonom UBS Securities LLC di New York, Rabu (30/4/2014).

Saham mengalami penurunan dan dolar melemah 0,4% menjadi US$1,38 per euro setelah data ekonomi AS dirilis.

Indeks Standard & Poors 500 juga merosot 0,2% menjadi 1,87 pada pukul 9.41 pagi waktu New York.

Data lainnya menunjukkan ekspor terjungkal 7,6%, melebihi penurunan impor sehingga menggemukkan defisit perdagangan menjadi US$414,4 miliar pada kuartal I/2014 dari US$382,8 miliar kuartal sebelumnya.

Defisit perdagangan tersebut berkontribusi memangkas 0,8% dari total PDB.

Belanja pemerintah juga mengalami penyusutan, akibat pengurangan belanja militer federal, negara bagian, dan lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper