Bisnis.com, JAKARTA --Tempe rupanya bisa menjadi sarana diplomasi yang menghubungkan kota Bogor dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert Orris Blake Jr.
Dubes Blake bisa berada di Rumah Tempe Indonesia di Cilendek, Bogor, Jawa Barat, Selasa (29/4/2014), dan memuji makanan rakyat Indonesia yang bahan utamanya adalah salah satu komoditas penting Amerika Serikat itu.
Blake mengaku menyukai beragam jenis olahan produk tempe asal Indonesia.
"I love tempe. Saya suka makan tempe bacem, tempe goreng, dan tempe mendoan," kata Blake.
Menurut Blake, tempe, yang merupakan produk olahan dari kacang kedelai, memiliki rasa enak dan nilai gizi tinggi. Selain itu, tempe juga menjadi komoditas penting bagi Amerika Serikat karena sebagian besar bahan baku kedelai berasal dari Amerika Serikat.
Blake mengaku sangat mendukung produksi tempe menggunakan teknologi canggih yang dilakukan oleh Rumah Tempe Indonesia. Meski, diakuinya, Amerika Serikat tak memberikan kontribusi dari sisi teknologi bagi pengolahan tempe di Tanah Air.
Lebih lanjut, dia sangat senang kala mencicipi berbagai jenis olahan tempe yang disajikan oleh siswa-siswi sekolah dari Jakarta dan Bogor.
Dalam peresmian Rumah Tempe Indonesia juga disajikan aneka olahan tempe dari sejumlah sekolah di wilayah Jakarta dan Bogor serta perhotelan.
Beberapa menu unik dari tempe yang disajikan antara lain kebab tempe, tiramisu tempe, burger tempe, pizza tempe, hingga es krim tempe.
"Dulu saya kira tempe hanya bisa digoreng dan dibacem. Ternyata, ada banyak sekali olahan tempe kreatif. Saya ingin tanya kepada koki resep-resep makanan yang mereka buat," tutur Blake sambil tertawa.
Terkait Rumah Tempe Indonesia, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan tempat ini merupakan contoh ideal bagaimana para pemangku kepentingan, misalnya perusahaan, koperasi, perajin, hingga peneliti, menciptakan produk tempe berkualitas.
Dia berharap Rumah Tempe Indonesia bisa menjadi role model industri tempe modern.
Di sini, para perajin bisa melihat langsung proses produksi tempe menggunakan mesin canggih dan sanitasi higienis.
"Selain balai percontohan, saya juga ingin Rumah Tempe Indonesia bisa menjadi destinasi wisata edukatif di Kota Bogor," ujar Bima.