Bisnis.com, JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta bekerjasama dengan Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam hal bidang peternakan khususnya sapi untuk memenuhi kebutuhan daging sapi Ibu Kota.
Untuk kerja sama ini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mempercayakan kepada BUMD PD Pasar Jaya selaku perusda yang melakukan distribusi sapi maupun daging sapi hasil kerjasama tersebut.
Dipilihnya Pasar Jaya, diharapkan mereka tidak hanya berkecimpung dalam bidang properti, sewa menyewa kios saja tetapi juga bisa terlibat dalam bidang perdagangan daging, beras dan kebutuhan makanan. Sehingga Pasar Jaya dipaksa untuk bisa aktif dalam perdagangan sapi.
“Karena PD Pasar Jaya mau diarahkan pak Gubernur ke trading. Kan selama ini selalu main di properti, sewa kios. Sekarang kita minta masuk [trading],” ujar Asisten Perekonomian DKI Jakarta Hasan Basri Saleh di Kupang, Selasa (29/4/2014).
Jalinan kerjasama ini harus melibatkan pihak ketiga yakni BUMD masing-masing daerah sehingga pihak swasta yang akan merealisasikan.
Beberapa hal yang bisa dilakukan dalam kerjasama ini adalah menginvestasikan bibit sapi untuk penggemukan, pengiriman daging sapi, maupun pembuatan range atau kandang peternakan.