Bisnis.com, PEKANBARU—Kekhawatiran harga tandan buah segar (TBS) sawit akan terus turun akhirnya tidak terbukti seiring adanya kenaikan harga hingga Rp28,04 menjadi Rp1.926,23 per kilogram untuk periode 23-29 April 2014.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Zulher mengatakan kenaikan tersebut memberi harapan kepada petani ditengah ancaman persaingan produk minyak nabati internasional.
Kenaikan harga ini salah satunya diakibatkan pelemahan nilai tukar rupiah dan ringgit terhadap dollar AS.
“Mudah-mudahan ke depannya ekonomi ASEAN terus stabil dan dapat meningkatkan nilai jual produk dan bahan bakunya di perdagangan internasional,” ujar Zulher, Selasa (22/4/2014).
Dia menambahkan kenaikan harga ini juga diakibatkan stok bahan baku CPO yakni TBS terus menurun karena kelapa sawit kembali mengalami penurunan produksi (masa trek).
Tim Penetapan Harga TBS memutuskan harga TBS untuk umur 3 tahun adalah Rp1.378,68 pr kg, umur 4 tahun Rp1.539,76 per kg, umur 5 tahun Rp1.647,74 per kg, umur 6 tahun Rp1.696,03 per kg, umur 7 tahun Rp1.760,82 per kg, umur 8 tahun 1.815,70 per kg, dan umur 9 tahun Rp 1.873,90 per kg.
Adapun, harga jual CPO adalah Rp8.658,66 per kg dan minyak kernel sebesar Rp5.787,84 per kg.
