Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KONFLIK PPP: Suryadharma Ali Akan Gelar Rapat Pleno

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali atau yang lebih dikenal dengan panggilan SDA mengaku akan menggelar rapat pleno untuk menyelesaikan persoalan internal PPP.
Ketum PPP Suryadharma Ali. Akan digelar rapat pleno untuk bahas kemelut partai/Bisnis
Ketum PPP Suryadharma Ali. Akan digelar rapat pleno untuk bahas kemelut partai/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali atau yang lebih dikenal dengan panggilan SDA mengaku akan menggelar rapat pleno untuk menyelesaikan persoalan internal PPP.

"Besok saya akan mengadakan rapat pleno yang melibatkan seluruh jajaran DPP PPP,"  ujarnya ketika dijumpai saat berkunjung ke Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Senin (21/4/2014).

Menurutnya, rapat tersebut digelar bukan untuk membahas persoalan koalisi ataupun pengajuan nama calon presiden atau wakil presiden, melainkan untuk membahas persoalan perbedaan pandangan di kubu internal PPP yang menimbulkan konflik.

"Dalam rapat tersebut akan disampaikan peetanggungjawaban saya selaku ketua umum, termasuk soal pencopotan sejumlah anggota PPP," ujarnya.

SDA yang menjabat sebagai Menteri Agama ini mengaku mengundang seluruh jajaran DPP PPP, termasuk mantan Sekjen DPP PPP Rohmarrurmurzy (Romy) yang telah dirotasi jabatannya menjadi Ketua DPP PPP.

"Iya Romy juga diundang, tetapi bukan sebagai sekjen, melainkan sebagai Ketua DPP," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, SDA menegaskan bahwa rapat pimpinan nasional (Rapimnas) ataupun musyawarah kerja nasional (Mukernas) yang digelar oleh Romy dan beberapa anggota PPP itu tidak sesuai dengan ketentuan anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART) partai.

"Rapimnas dan mukernas yang mereka gelar itu liar, karena rapimnas dan mukernas itu harus atas ada persetujuan dari Ketua Umum," jelasnya.

Seperti diketahui, konflik pada internal PPP terjadi setelah Ketua Umum PPP Suryadharma Ali pada kampanye akbar Partai Gerindra dan menyampaikan dukungan secara terbuka atas pencapresan Prabowo Subianto.

Kehadiran SDA menyebabkan 26 DPW PPP mendesak DPP PPP Pusat memecat SDA. Namun, SDA justru memecat Wakil Ketua Umum DPP PPP, Suharso Monoarfa, 3 Ketua DPW dan merotasi jabatan Sekjen DPP
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper