Bisnis.com, BANDUNG - Disbudpar Kota Bandung juga akan terus memaksimalkan upaya menarik wisatawan dengan terus menciptakan berbagai tempat wisata baru, salah satunya yaitu pusat kesenian di daerah Gede Bage yang akan disebut Pasenggrahan.
Herlan mengatakan Pusat Kesenian Pasanggarahan ini akan dibangun tanpa APBD, melainkan dengan pihak ketiga atau investor dengan sistim business to business (b2b).
Proyek ini sudah tertunda sekitar 10 tahun tanpa ada kemajuan. Sejauh ini proses yang dilakukan masih pembebasan lahan, dimana Pemkot Bandung menginginkan lahan sekitar 10 hektar, tetapi yang baru tersedia hanya sekitar 5,5 hektar.
"Agar proses tidak molor lagi, maka akan dimanfaatkan lahan yang sudah ada terlebih dahulu. Sudah ada satu investor dari dalam negeri yang tertarik, sehingga dalam waktu satu atau dua minggu ke depan, kami akan menyelesaikan berbagai ketentuan agar proyek ini dapat diekspose dan disetujui, lalu masuk pada tahap konstruksi," katanya Jumat (18/4/2014).
Pasanggrahan ini akan menjadi pusat kesenian Kota Bandung dan besar dengan berbagai pilihan menarik seperti pelajaran tari-menari, museum, dan pagelaran serta hal lainnya yang dianggap dapat menarik minat wisatawan baik dalam dan luar negeri.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung melalui Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) menerima bantuan dana Rp1 miliar dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk merevitalisasi kawasan Kebun Seni Tamansari Bandung.
Kebun Seni Tamansari yang terletak di daerah Kebun Binatang Bandung tersebut selama ini menyediakan berbagai karya seni seperti seni lukis dan seni pahat, dimana pembeli dapat melihat langsung proses pembuatannya.