Bisnis.com, BANDUNG - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung melalui Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) menerima bantuan dana Rp1 miliar dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk merevitalisasi kawasan Kebun Seni Tamansari Bandung.
Kebun Seni Tamansari yang terletak di daerah Kebun Binatang Bandung tersebut selama ini menyediakan berbagai karya seni seperti seni lukis dan seni pahat, dimana pembeli dapat melihat langsung proses pembuatannya.
Kepala Disbudpar Kota Bandung Herlan Joerliawan mengatakan sejauh ini kebun seni yang memiliki luas 3 ribu meter persegi dan cukup banyak diisi kios-kios tersebut masih belum dimanfaatkan secara maksimal.
"Dengan adanya bantuan dana dari pemerintah pusat, kami ingin fokus menjadi kebun seni tersebut sebagai salah satu pilihan objek wisata belanja dimulai dengan merevitalisasi bangunan dan juga fasilitas agar lebih menarik perhatian wisatawan," katanya, Kamis (17/4/2014).
Disburpad sudah mulai melakukan perencanaan dengan konsultan dan rencananya proses lelang proyek revitalisasi ini akan dilakukan dalam waktu 1 bulan ke depan.
Menurutnya, jika dalam waktu 1-2 bulan ke depan pemenang lelang proyek sudah didapat, maka rancangan dan perencanaan dapat segera dilakukan melalui proses konstruksi pembangunan fisik. Diharapkan proyek ini dapat diselesaikan dalam 3 bulan, atau rampung tahun ini.
"Dana yang tersedia sekian, sehingga mungkin saja proyek ini memakan dana kurang dari yang disediakan sesuai dengan perencanaan. Rencananya, 87% dana akan dihabiskan untuk pembangunan fisik dan sisanya rancangan dan perencanaan."
Herlan mengatakan sosialisasi dengan pihak seniman yang sudah menetap dan juga Yayasan Margasatwa Tamansari Bandung selaku pengelola kebun seni tersebut juga mulai dilakukan agar penataan dapat lebih mudah dilakukan.
Tujuan utama penataan atau revitalisasi kebun seni ini adalah untuk kembali mengangkat para seniman di Kota Bandung dengan menjadikannya sebagai salah satu objek wisata. "Beberapa kios di kebun seni ini memilih tutup dan terkadang hanya dijadikan tempat parkir. Dengan tampilan dan isi yang lebih menarik, wisatawan dapat menjadikannya sebagai salah satu pusat belanja karya seni," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
