Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kerja Sama Perdagangan: Jepang-Australia Capai Kesepakatan

Jepang dan Australia mencapai kesepakatan umum pada perdagangan bilateral setelah mengalami 7 tahun perbedaan pendapat.
PM Australia Tony Abbott/Heraldsun.com.au
PM Australia Tony Abbott/Heraldsun.com.au

Bisnis.com, JAKARTA -- Jepang dan Australia mencapai kesepakatan umum pada perdagangan bilateral setelah mengalami 7 tahun perbedaan pendapat.

Pakta ini akan menurunkan atau menghilangkan tarif dari jenis barang mobil hingga makanan kalengan.

Menurut pernyataan resmi dari Kantor Perdana Menteri Australia Tony Abbott pada Selasa (8/4/2014), pakta perjanjian menjadikan tarif untuk daging sapi beku asal Australia menjadi 19,5% dari negosiasi awal 38,5%, dan tarif pada mobil asal Jepang, peralatan rumah tangga, dan barang-barang elektronik dihapuskan.

Perdagangan dua arah antar kedua negara dalam 12 bulan hingga 30 Juni 2013 mencapai 69,2 miliar dolar Australia atau setara dengan US$64,1 miliar.

“Kami memiliki hubungan yang dalam, komitmen bersama untuk aspirasi universal pada demokrasi, kebebasan dan aturan hukum,” kata Abbott.

Menurut Abbott, hubungan antara Australia dan Jepang telah lebih dari sekadar ekonomi dan perdagangan, namun juga tumbuh kaya bersama-sama.

Ia menambahkan, kesepakatan ini berlandaskan rasa hormat, dan nilai yang terkandung sehingga menjadikan kemitraan yang sangat kuat.

Perjanjian ini menurut Abbott merupakan pencapaian besar untuk produk daging sapi Australia yang menjadi barang ekspor pertanian terbesar negaranya ke Jepang.

Eksport keju akan semakin signifikan seiring pembebasan bea yang berlaku.

Dalam pernyataan itu disebutkan, tarif pada produk-produk kalengan seperti tomat, persik, pir, jus buah dan sayuran juga akan dihapuskan.

Kesepakatan perdagangan dengan Jepang akan memacu perkembangan program Trans-Pacific Partnership yang dipimpin AS, untuk menghubungkan perekonomian 12 negara di Pasifik.

“Perjanjian dengan Australia mungkin lebih lanjut akan diteruskan pada TPP, sehingga akan ada perbedaan antara tarif sapi Australia dan daging sapi dari AS,” kata Duta Besar Jepang untuk TPP, Hiroshi Oe.

Menurutnya, kesepakatan dengan Australia akan menyulitkan industri daging sapi asal Amerika Serikat yang ingin masuk ke Jepang.

Oleh karena itu, lanjutnya, dibutuhkan sebuah insentif untuk mencapai kesepatakan awal.

Pembicaraan perdagangan antara Australia dan Jepang dimulai pada 2007.

Abbott telah menyebut Jepang sebagai terdekat di Asia, dan Australia berjanji memperkuat hubungan pertahanan ketika China mengerahkan militernya di kawasan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper