Bisnis.com, MEKSIKO CITY— Peso, mata uang Meksiko melesat ke level tertinggi menyusul meningkatnya prospek ekspor akibat naiknya angka perekrutan tenaga kerja dan catatatan penggajian di Amerika Serikat (AS).
Mata uang negeri Amerika Latin ini menguat 0,9% menjadi 13,00 per dollar pada perdagangan di Meksiko pukul 3.00 p.m. Jumlah tersebut merupakan penutupan terbesar sejak 4 Februari tahun ini. Secara keseluruhan, peso terakselerasi 0,5% pada pekan ini.
Catatan penggajian AS naik 192.000 setelah meningkat pada Februari sebanyak 197.000 sedangkan tingkat penggangguran masih berada di 6,7%. Ekspor Meksiko ke AS sendiri mencapai 80%.
“Peningkatan tenaga kerja dan stabilnya angka pengangguran mengkonfirmasi investor bahwa pelemahan ekonomi AS sebelumnya disebabkan oleh cuaca buruk,” kata Juan Carlos Alderete, Analis Mata Uang Grupo Financiero Banorte SAB di Meksiko City, Sabtu (5/4).
Tidak hanya itu, Alderette mengungkapkan data ekonomi AS menunjukkan berkurangnya risiko bagi emerging markets.
Meskipun peso menguat, Meksiko menghadapi tingginya inflasi yang berisiko memangkas prospek ekonomi negeri tersebut.
Sekadar informasi, peso sempat terjungkal awal tahun ini akibat normalisasi moneter AS dan eksodus modal di emerging markets.