Bisnis.com, JAKARTA - Bos Microsoft Inc dan filantropi ternama dunia, Bill Gates, dipastikan datang ke Indonesia 5 April. Dalam kunjungannya, dia akan menjaring donasi dari para konglomerat di Indonesia.
Namun, siapa yang berjasa di balik kedatangan salah satu orang terkaya di dunia versi Majalah Forbes itu? Dia tak lain adalah Tahir, pendiri dan pemilik Mayapada Grup. Tahir juga menjadi salah seorang rekanan filantropi Gates di Indonesia.
Tahir menuturkan Gates akan bertemu dengan 20 orang konglomerat di Indonesia sebagai bagian dari misi filantropinya ke seluruh dunia.
"Dia akan menjajaki donasi bagi peningkatan kesehatan masyarakat miskin di Indonesia, terutama untuk mengatasi penyakit tuberkulosis, malaria, demam berdarah, HIV, dan KB," kata Tahir saat ditemui di Kantor Kemenko Kesra Jakarta, Rabu (2/4/2014).
Tahir menjelaskan Gates dikenal sebagai filantropi terbesar kedua di Amerika Serikat, dengan nilai sumbangan mencapai US$28 miliar pada 2007.
Melalui yayasan amal Bill & Melinda Gates Foundation, dia aktif menggalang dana dari para pengusaha besar di seluruh dunia, salah satunya Tahir di Indonesia.
Pada Maret 2013, Bill & Melinda Gates Foundation bersama Tahir Foundation, menandatangani MoU kerja sama untuk sumbangan senilai total US$200 juta (Rp 2,3 triliun).
Gates dan Tahir masing-masing memberikan sumbangan US$100 juta. Dua pertiga dari sumbangan tersebut dialokasikan dalam kegiatan amal di Indonesia, khususnya di bidang kesehatan.
Tahir menuturkan setelah beberapa kali dia melakukan pendekatan dengan para pengusaha di Indonesia, baru delapan pengusaha yang siap menyumbangkan dananya selama 5 tahun kepada Indonesian Fund Health, yang diketuai oleh Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi.
Dia berharap, para pengusaha yang sudah mendonasikan dananya itu dapat menginspirasi pengusaha lain. Apalagi dana yang terkumpul untuk masyarakat Indonesia sendiri.
"Kami mengimbau dan mengetuk hati para donatur lainnya untuk berpartisipasi dalam misi kemanusiaan ini. Sebagaimana halnya harapan Bill Gates, yang ingin filantropi menjadi bagian hidup pengusaha di negeri ini," ungkap Tahir.
Menko Kesra Agung Laksono menambahkan Gates akan berada di Indonesia beberapa jam saja. Gates akan bertemu dengan 8 pengusaha Indonesia, membicarakan program kemanusiaan melalui aksi kepedulian sosial perusahaan atau CSR.
Agung berharap kedatangan Gates ke Indonesia akan menjadi inspirasi bagi pengusaha lokal untuk melakukan hal serupa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
