Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Sumsel Diprediksi Lampaui Target

Penghimpunan pajak kendaraan bermotor di Sumatra Selatan pada tahun ini diprediksi melebihi target yang dipatok senilai Rp668 miliar, mengingat penerimaan sepanjang 3 bulan terakhir cukup tinggi.

Bisnis.com, PALEMBANG – Penghimpunan pajak kendaraan bermotor di Sumatra Selatan pada tahun ini diprediksi melebihi target yang dipatok senilai Rp668 miliar, mengingat penerimaan sepanjang 3 bulan terakhir cukup tinggi.

Data Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sumatra Selatan menunjukkan realisasi pajak kendaraan bermotor (PKB) pada triwulan I/2014 sudah mencapai 27% dari target tahun ini atau senilai Rp180,36 miliar.

“Pencapaian realisasi triwulan I/2014 itu saja sudah melebihi dari target tahapan. Biasanya pada periode tersebut PKB yang dihimpun sekitar 25% dari target tahunan,” kata Kepala Dispenda Sumsel Eppy Mirza saat peluncuran Samsat Corner di Palembang Trade Center, Kamis (3/4).

Eppy mengatakan penghimpunan PKB yang melampaui target terlihat pada tahun lalu di mana realisasinya tercatat 102% atau senilai Rp610 miliar.

“Masyarakat Sumsel taat bayar pajak terlihat dari target yang terpenuhi bahkan over. Hal tersebut tidak terlepas dari layanan prima yang selalu kami upayakan,” katanya.

Salah satu layanan dari pemerintah itu adalah penyediaan Samsat Corner di pusat perbelanjaan dan tempat umum lainnya.

Dia mengemukakan saat ini terdapat 2 titik lokasi Samsat Corner di area keramaian. Pihaknya berencana membuat 8 titik baru di sejumlah mal dan rumah sakit.

PKB merupakan salah satu pajak daerah yang berkontribusi besar terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Sumsel, selain bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB). 

PAD provinsi itu sendiri pada tahun ini diprediksi Rp2,9 triliun atau 40% dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumsel yang mencapai Rp7 triliun.

Sumber lainnya adalah pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB), pajak air permukaan, dan pajak rokok yang baru dimasukkan ke dalam komponen pajak daerah Sumsel. PAD Sumsel juga berasal dari retribusi dan PAD yang sah.

Eppy menambahan tingginya penerimaan PKB itu disertai tingginya pertumbuhan kendaraan bermotor sekitar 10% per tahun.

Saat ini terdapat 2.000 unit kendaraan roda dua dan roda empat yang ada di Sumsel. Dari ribuan kendaraan bermotor itu, lebih dari separuhnya berada di Kota Palembang.

Sementara itu, Pemerintah Kota Palembang mencatat penerimaan pajak daerah kota itu baru mencapai 22,96% atau belum mencapai target tahapan minimal 25% dari target tahunan.

Kepala Dinas Pendapatan Kota Palembang Agus Kelana mengatakan pihaknya mematok penerimaan pajak daerah senilai Rp388,85 miliar pada tahun ini.

“Kami mengelola 11 jenis pajak daerah, pencapaian target triwulan I yang masih rendah ini karena ada tiga sumber pajak yang targetnya belum tercapai,”katanya.

Ketiga jenis pajak tersebut, meliputi pajak hotel, pajak mineral bukan logam dan batuan, serta pajak bumi bangunan (PBB).

Menurut dia ketiga pajak daerah itu tersandung beberapa kendala, seperti PBB yang baru menyalurkan surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT).Begitu pula dua pajak lainnya, terdapat banyak wajib pajak yang menunda pembayaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper