Bisnis.com, SURABAYA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk mulai mengerjakan dua proyek apartemen Puncak Group Surabaya senilai Rp1,142 triliun yang diperkirakan rampung pada 2016.
Direktur Utama Wijaya Karya Bintang Perbowo mengatakan Wika sudah menggarap proyek apartemen milik Puncak Group sejak 2009.
Total nilai proyek yang digarap Wika dari kerja sama dengan Puncak Group yakni Rp2,218 triliun. Sekitar Rp431 miliar di antaranya merupakan proyek yang sudah rampung, Rp645 miliar proyek yang sedang berjalan, dan kotrak baru Rp1,142 triliun.
"Surabaya bukan hanya salah satu kota terbesar kedua, tetapi juga kota yang tepat untuk investasi terutama properti. Berdasarkan riset Colliers 2013, ternyata di pasar apartemen di Surabaya akan ada 21.000 unit lebih apartemen baru sampai 2017, dan 32% milik Group Puncak," katanya seusai menandatangani kontrak pembangunan apartemen dan komplek pertokoan CBD, di Surabaya, Kamis (3/4/2014).
Manager Operasional Wika Gedung M. Yusuf menjelaskan pada 2009 Wika sudah menyelesaikan Apartemen Puncak Dharma Husada Tower A, tahun ini Wika mengerjakan kembali Tower B dan C senilai Rp441 miliar dengan jumlah 1.600 unit serta Komplek pertokoan Central Business District (CBD) senilai Rp700 miliar.
Sejak 2011 Wika mengerjakan proyek Puncak Group untuk pasar modern, apartemen Kertajaya tower A dan B, apartemen Puncak Bukit Golf, dan Apartemen Puncak Dharmahusada.
"Puncak Bukit Golf selesai tahun ini dan Apartemen Puncak Dharmahusada tahap pemancangan tiang," katanya.
Netty Lesmana, Komisaris Utama Puncak Group, mengatakan rencananya bangunan apartemen Puncak Dharma Husada Tower A yang sudah terbangun, serta B dan C memiliki total 3.000 unit.
"Progres pemasaran untuk tower baru B dan C ini sudah di atas 50% yang memesan. Memang penjualan cukup cepat karena harganya terjangkau sesuai program pemerintah apartemen ini diperuntukan bagi keluarga baru atau pasangan muda kelas menengah," jelasnya.
Sementara, lanjut Netty, untuk komplek pertokoan CBD Puncak yang akan dibangun di atas lahan 25 hektar di Surabaya Timur itu bakal dikerjakan secara bertahap sesuai kebutuhan masyarakat.
"Konsep CBD nanti seperti superblok ada toko, fasilitas, apartemen, hotel dan convention center. Kami inginnya di CBD ada 7-8 tower, tapi tahap pertama 2 tower dulu yang akan dikerjakan oleh pihak Wika, jadi semuanya bertahap," jelasnya.
Apartemen Puncak Group pada 2009 pernah ditawarkan dengan harga mulai Rp8 juta/m2, harga tersebut dinilai cukup terjangkau bagi masyarakat kelas menengah. “Harga sekarang belum saya cek pastinya, tapi masih tetap terjangkau,” imbuh Netty.