Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RAPAT KABINET: Presiden Bahas Bandara Ahmad Yani dan Listrik Sumut

Presiden dan para menteri membahas pengembangan kapasitas Bandara Ahmad Yani Semarang dan peningkatan kapasitas listrik di Sumatera Utara.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Bisnis.com, JAKARTA --Hari ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden.

Presiden dan para menteri membahas pengembangan kapasitas Bandara Ahmad Yani Semarang dan peningkatan kapasitas listrik di Sumatera Utara.

"Agenda rapat kita hari ini ada dua, satu saya ingin mendapatkan laporan atas tindak lanjut pengembangan dan penigkatan kapasitas Bandara Semarang, saya tahu beberapa saat terhenti karena tidak ada kesesuaian di antara pihak-pihak terkait termasuk antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah," kata Presiden saat membuka rapat di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (2/4/2014).

"Namun saya senang setelah saya keluarkan instruksi 14 Maret lalu sudah dilakukan pembahasan intensif dan sudah ada solusi dan tolong dilaporkan hari ini. Sudah lama ditunggu untuk betul-betul dilakukan peningkatan kapasitas bandara," tambah Presiden.

"Berkaitan dengan peningkatan daya listrik untuk provinsi Sumatera Utara, kita tahu ada keperluan sekarang sebesar 1.800 MW sedangkan yang bisa disupplai 1.600 MW ada kekurangan 200 MW," tutur SBY.

Presiden mengatakan telah menghubungi Gubernur Sumatera Utara dan Direktur PLN mengenai masalah itu, dan jalan keluar untuk mengatasi masalah tersebut sudah ada.

Presiden menegaskan agar semua target bisa diselesaikan sebelum selesainya masa tugas kabinet yang tinggal tujuh bulan lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper