Bisnis.com, PEKANBARU - Studio seni peran Riau Beraksi mementaskan opera rimba untuk menyampaikan pesan moral atas perusakan hutan yang terjadi cukup masif di Riau.
Willy Fwi, sutradara opera rimba mengatakan opera bercerita tentang binatang-binatang yang sekarat kehilangan habitatnya karena hutan sudah habis dirusak.
“Kami coba melawan keserakahan ini lewat akting, lagu dan tari. Mudah-mudahan penonton terketuk hatinya,” katanya.
Opera rimba berdurasi 1,5 jam itu akan ditampilkan di Anjung Seni Idrus Tintin, Purna MTQ Pekanbaru selama lima malam sejak 26-30 Maret mendatang. Targetnya 2.500 penonton akan melihat pertunjukan opera itu.
Opera rimba melibatkan 23 pemain, 7 pemain musik dan 60 orang kru. Opera ini digarap cukup serius dengan melibatkan orang-arang yang ahli dibidangnya. Mulai penata musik, penata panggung penata suara, koreografi hingga kostum tak luput dari perhatian Willy.
Willy menjelaskan, pesan moral akan diselipkan pada adegan terakhir opera rimba yang diharapkan dapat mengetuk kesadaran penonton.