Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Manufaktur AS Merosot Bulan Ini

Markit Economics menghitung indeks pendahuluan manufaktur Amerika Serikat pada Maret turun menjadi 55,5 dari 57,1 dari bulan sebelumnya.
Petikemas pengakut ekspor produk manufaktur/Bisnis
Petikemas pengakut ekspor produk manufaktur/Bisnis

Bisnis.com, WASHINGTON--Markit Economics menghitung indeks pendahuluan manufaktur Amerika Serikat pada Maret turun menjadi 55,5 dari 57,1 dari bulan sebelumnya.

Capaian ini merupakan hasil kedua tertinggi sejak Januari 2013, namun, masih lebih rendah dari perkiraan para ekonom yakni 56,5. Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi dan hasil ini menunjukkan efek musim dingin sudah mulai memudar.

Indeks kelompok pesanan baru juga mengalami penurunan dari 59,6 pada Februari menjadi 58 pada Maret. Sementara itu, jumlah pekerjaan pada Maret tercatat tetap tumbuh pada kecepatan yang lambat dan hasil produksi turun tipis menjadi 57,5 dari 57,8.

"Survei menambah bukti bahwa sektor ini telah mengabaikan pelemahan yang berhubungan dengan cuaca pada awal tahun," kata Chris Williamson, Kepala Ekonom Markit. Dia meyakini bahwa perbaikan pada hasil produksi dan pesanan baru akan tetap kuat, Selasa (25/3/2014)

Indeks Markit berdasarkan pada survei terhadap pada manajer pembelian di lebih dari 600 produsen Amerika dan memiliki tingkat respon 85% hingga 90%.

Sebagian besar ekonom memperkirakan musim dingin yang buruk dan menyelimuti banyak negara bagian pada Januari dan Februari telah menghambat pertumbuhan kuartal pertama AS. Ekonomi Amerika tumbuh pada tingkat 2,3% dalam 4 bulan terakhir 2013.

Williamson juga mengatakan tren terbaru di bidang manufaktur adalah tingkat pertumbuhan secara tahunan akan menjadi 4% dengan sekitar 10.000-15.000 penambahan pekerjaan baru per bulan, dan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi AS secara keseluruhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper