Bisnis.com, NUSA DUA - Ekonom menilai calon presiden Joko Widodo membutuhkan figur calon wakil presiden yang realistis dan menguasai bidang ekonomi untuk mengimbangi pengambilan keputusan kandidat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
Ekonom Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Doddy Ariefianto menilai pria yang akrab dipanggil Jokowi itu belum memiliki rekam jejak terlalu banyak di bidang ekonomi. Dia juga seringkali memiliki konsep populis dan tidak terlalu concern terhadap pembangunan infrastruktur.
Mengamati hal itu, lanjut dia, Jokowi membutuhkan calon wakil presiden dari kalangan profesional yang mampu menangani persoalan strategis ekonomi dan keuangan. Pasalnya, jika sektor keuangan tidak diurus dengan baik, bisa menimbulkan risiko yang besar.
Calon wapres pendamping Jokowi juga perlu memahami dan memiliki perhatian yang besar terhadap perkembangan infrastruktur dan mengatasi kondisi birokrasi nasional.
Selain itu, Jokowi membutuhkan figur wakil presiden yang lebih realistis dan memahami berbagai risiko dalam pengambilan keputusan.
"Jokowi itu orangnya riil tetapi harus diimbangi sektor keuangan sebagai backbond. Dia juga memiliki konsep populis, butuh pendamping yang lebih realistis untuk memberi gambaran risiko apa saja yang akan dihadapi,"katanya, Jumat(14/3/2014).
Jokowi Butuh Calon Wapres yang Realistis dan Paham Ekonomi
Ekonom menilai calon presiden Joko Widodo membutuhkan figur calon wakil presiden yang realistis dan menguasai bidang ekonomi untuk mengimbangi pengambilan keputusan kandidat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Lavinda
Topik
Konten Premium