Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pedagang Balikpapan Belum Dengar Rencana Pembentukan PD Pasar

Ketua Perhimpunan Pedagang Pasar Pandansari Balikpapan Andi Mailo mengaku masih belum pernah mendengar rencana pembentukan PD Pasar itu. Namun, Andi menyetujui usulan pembentukan itu karena akan merubah manajemen pasar menjadi lebih profesional.
Masing-masing pasar yang memiliki potensi juga bisa dikembangkan ketika perusahaan daeerah pasar terbentuk. /bisnis.com
Masing-masing pasar yang memiliki potensi juga bisa dikembangkan ketika perusahaan daeerah pasar terbentuk. /bisnis.com

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Ketua Perhimpunan Pedagang Pasar Pandansari Balikpapan Andi Mailo mengaku masih belum pernah mendengar rencana pembentukan PD Pasar itu. Namun, Andi menyetujui usulan pembentukan itu karena akan merubah manajemen pasar menjadi lebih profesional. 

“Selama ini memang sudah baik. Tetapi kalau menurut pemerintah ada yang lebih baik lagi, kami akan dukung,” katanya, Rabu (12/3/2014).

Anggota Komisi II Bidang Keuangan, Anggaran dan  DPRD Kota Balikpapan Mukhlis mengatakan desakan pembentukan perusahaan daerah tersebut sudah menjadi rekomendasi legislatif.

Menurutnya, sudah hampir dua tahun usulan yang menjadi inisiatif wakil rakyat tersebut diajukan tetapi belum ada langkah percepatan dari Pemkot Balikpapan.

“Sudah bukan usulan komisi lagi karena sudah masuk dalam ranah DPRD secara kelembagaan. Jadi, memang sudah sebaiknya direalisasikan,”katanya.

Hasil studi banding ke sejumlah daerah juga menunjukkan bahwa pembentukan perusahaan daerah pasar akan memberikan dampak positif. Selain biaya operasional yang tidak lagi bergantung pada APBD Kota, orientasi pada bisnis menjadi salah satu upaya untuk memberikan andil terhadap pendapatan asli daerah (PAD).

Mukhlis juga menambahkan masing-masing pasar yang memiliki potensi juga bisa dikembangkan ketika perusahaan daeerah pasar terbentuk. Percepatan dalam pengambilan keputusan juga bisa dilakukan karena mekanisme perusahaan daerah berbeda dengan pengelolaan dari dinas pemerintah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper