Bisnis.com, BALIKPAPAN--Pemerintah Kota Bontang merampungkan pekerjaan pemasangan sambungan pipa gas pada satu kelurahan untuk melanjutkan proyek city gas yang telah berjalan sejak 2011.
Wali Kota Bontang Adi Darma mengatakan tercatat telah ada dua kelurahan yang rampung mendapatkan jaringan gastersebut yakni Kelurahan Gunung Elai dan Kelurahan Api-Api yang keduanya berlokasi di Kecamatan Bontang Utara. “Satu kelurahan lagi ini masih dikerjakan oleh PT Bontang Migas dan Energi dengan anggaran dari APBD Kota Bontang,” ujarnya ketika dihubungi Bisnis, Sabtu (8/2/2013).
Adi memaparkan dua kelurahan yang sudah terpasang fasilitas city gas terlebih dahulu itu merupakan program dari Kementerian ESDM untuk mewujudkan penggunaan gas sebagai bahan bakar. Tercatat, telah ada 3.960 rumah tangga yang tersambung oleh layanan gas yang langsung masuk ke rumah tersebut.
Untuk satu kelurahan, katanya, kebutuhan anggarannya mencapai Rp20 miliar. Karena itu, sesuai dengan kemampuan APBD Kota Bontang pihaknya pun melanjutkan program city gas tersebut untuk satu kelurahan tambahan. “Baru kemudian berlanjut ke kelurahan lainnya. Ini sangat bergantung dengan kemampuan kas daerah.”
Dia menambahkan bantuan pembangunan jaringan gas untuk rumah tangga dari APBN itu merupakan program pancingan agar dapat diteruskan oleh Pemkot Bontang. Karena itu, Adi menegaskan program itu akan terus berlanjut agar masyarakat dimudahkan untuk memperoleh gas sebagai bahan bakar.
Gas tersebut dipasok dari Total E&P Indonesie, Inpex Corp dan Pertamina Gas sesuai dengan perjanjian jual beli gas (PJBG) yang dilakukan pada awal tahun lalu.
Kehadiran BUMD Bontang Migas Dan Energi, kata Adi, untuk turut andil memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Kota Bontang. Misi utamanya saat ini adalah mendukung secara aktif percepatan program prioritas listrik dan air.
Adapun untuk menyelesaikan pemasangan di seluruh kelurahan yang ada di Bontang, Adi mengaku masih belum menargetkan jangka waktunya. Dia menyesuaikan dengan tingkat kebutuhan dan alokasi anggaran yang dimiliki oleh APBD Kota Bontang.
“Kalau anggarannya besar, akan bisa lebih cepat menyelesaikan program tersebut,” tukasnya.