Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga dari lima WNI yang tercatat sebagai penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 sudah berada di Kuala Lumpur, Malaysia.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan pemerintah memberikan fasilitas bagi keluarga tujuh WNI yang tercatat sebagai penumpang MH370 untuk menunggu perkembangan pencarian pesawat tersebut di Kuala Lumpur.
Saat ini, jelasnya, keluarga dari lima WNI itu sudah berada di Kuala Lumpur. Dia berjanji perwakilan RI di ibu kota Malaysia akan memberikan semua fasilitas yang dibutuhkan selama anggota keluarga tersebut menunggu kabar dari otoritas Malaysia.
"Jadi saya sudah meminta perwakilan kita di Kuala Lumpur untuk memberikan dukungan jangan sampai kekurangan satu hal apapun juga," kata Menlu di Kantor Presiden, Senin (10/3/2014).
Marty mengatakan otoritas Malaysia memberikan laporan secara berkala kepada pemerintah negara asal penumpang MH370 secara berkala, termasuk kepada Pemerintah Indonesia.
Namun, sampai pagi tadi belum ada informasi lebih lanjut mengenai lokasi pesawat yang hilang kontak pada Sabtu pagi tersebut.
Menlu menambahkan Indonesia mendukung penuh upaya pencarian pesawat tersebut, termasuk dengan mengerahkan kapal TNI-AL untuk membantu otoritas Malaysia.
"Penjelasan tentang status pencarian yang dimaksud seperti yang diketahui kita belum memliki informasi mengenai pesawat tersebut," kata Marty.
Pesawat Malaysia Airlines Hilang: Pemerintah Fasilitasi Keluarga Penumpang WNI
Keluarga dari lima WNI yang tercatat sebagai penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 sudah berada di Kuala Lumpur, Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Demis Rizky Gosta
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu
Merger BUMN Karya, Dimulai dari yang Punya Aset Terbesar
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 jam yang lalu
Tiga Pemilik Sekaligus Pengelola Ribuan Situs Judi Online Ditangkap
16 jam yang lalu