Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesawat Malaysia Airlines Hilang: Pemerintah Malaysia Perluas Daerah Pencarian

Pemerintah Malaysia akan mempeluas daerah pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 karena tidak ditemukannya tanda-tanda pesawat di lokasi terakhir pesawat melakukan kontak.

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Malaysia akan mempeluas daerah pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 karena tidak ditemukannya tanda-tanda pesawat di lokasi terakhir pesawat melakukan kontak.

Perdana Menteri Malysia Datuk Seri Najib Tun Razak mengatakan keputusan tersebut diambil setelah dia bersama Wakil Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin, Menteri Transportasi Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein, dan kepala lembaga yang terlibat dalam operasi pencarian dan penyelamatan tersebut berdiskusi.

"Kami belum menemukan bangkai pesawat apapun. Pikiran dan doa kami untuk semua penumpang yang terkena dan kru, serta anggota keluarga mereka " katanya seperti dikutip dari Bernama, Sabtu (8/3/2014).

Dengan demikian, pemerintah akan mengerahkan lebih banyak pesawat dan kapal untuk melakukan pencarian dengan area jangkaun yang lebih luas mulai hari ini.

Sebanyak 15 pesawat dari Royal Malaysia Air Force (RMAF) diturunkan, termasuk 4 pesawat C130, 1 pesawat CN325, 4 helikopter EC725, dan 1 pesawat Beechcraft King Air.

Selain itu, 2 pesawat Bombardier, 2 helikopter Agusta, serta 3 kapal dari Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA), dan 6 kapal Royal Navy Malaysia (RMN) juga dikerahkan.

Penerbangan rute Kuala Lumpur-Beijing tersebut lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 12:41 waktu setempat dan hilang sekitar 2 jam kemudian di atas Laut Cina Selatan antara wilayah udara Malaysia dan Vietnam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper