Bisnis.com,JAKARTA- Pelaksanaan ibadah haji tahun ini diperkirakan bertepatan dengan musim panas. Suhu udara di Arab Saudi diperkirakan akan sangat panas hingga mencapai 50 derajat Celsius.
Untuk itu fasilitas medis bagi jamaah haji Indonesia di Tanah Suci pada tahun ini akan ditambah.
“Karena waktu hajinya sekarang maju 2 minggu, sehingga terjadi di musim panas, suhunya itu 40-50 derajat, itu sangat panas. Jadi tahun ini berangkatnya Agustus akhir, itu masih musim panas,” kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Anggito Abimanyu dalam laman Kemenag, Rabu (5/3/2014).
Anggito mengatakan, pihaknya akan memberi penambahan fasilitas medis yang meliputi tenaga medis, obat-obatan, serta peralatan dan perlengkapan lainnya karena jamaah lansia yang berangkat pada tahun ini jumlahnya relatif banyak.
“Termasuk akan meningkatkan kesehatan, tenaga medis, sektor kesehatan dipisahkan. Seperti di Madinah ada sektor kesehatan. Jumlah obat kita tambah. Kita akan perluas di daerah Arafah-Mina posko kesehatannya, dulu fasilitasnya kecil akan ditambah nanti,” terangnya.
Untuk merealisasikannya, ujar Anggito, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Dia menyebutkan, Kemenkes berjanji memfasilitasi pihaknya demi terselenggaranya fasilitas haji yang maksimal.
“Sudah koordinasi dengan Kemenkes,” ujar Anggito.