Bisnis.com, JAKARTA - Polres Bantul Yogyakarta sedang memburu pelaku perusakan rumah, perabotan dan kendaraan milik dua warga Nitipuran Kabupaten Bantul. Para pelaku diidentifikasi menggunakan pakaian bercadar, serba putih dan celana gantung, diperkirakan puluhan orang.
Dalam melaksanakan aksinya, kawanan tidak dikenal itu juga mempersenjatai diri dengan senjata tajam berupa linggis dan pedang.
"Petugas belum menangkap para pelaku, saat ini masih dalam pengejaran," kata Kapolres Bantul AKBP Surawan sebagaimana dikutip harianjogja.com (JIBI).
Marwan, warga RT 8 Nitipuran, Ngestiharjo, Kasihan Bantul menceritakan, kejadian itu terjadi pada Minggu (2/3/2014) sekitar pukul 13.00 WIB. Kawanan penjahat itu menggunakan cadar merusak lima rumah warga. Dari lima rumah, tiga diantaranya rusak parah.
“Yang parah tiga, kaca rumah dan etalase kaca itu pecah semua".
Mereka merusak rumah dengan menggunakan pedang. Senjata tersebut juga digunakan untuk merusak sepeda motor. Seusai dirusak, sepeda motor warga dibuang ke lubang sampah.
Beruntung, tidak ada warga yang terluka, sebab saat itu hanya sebagian penduduk mayoritas perempuan yang ada di lokasi kejadian.
Surawan menjelaskan pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang diduga mengetahui kejadian dan diharapkan dapat memberi petunjuk siapa pelaku perusakan rumah warga.
“Kami sedang mendalami kasus ini. Dugaan sementara kasus itu dipicu sekitar sepekan lalu. Saat itu warga sempat menegur seseorang karena mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi melewati jalan di kampung".
