Bisnis.com, WASHINGTON—Indeks manufaktur Amerika Serikat pada Februari tumbuh pada laju tercepat dari perkiraan.
Data ini menunjukkan ekonomi AS mengalami kemajuan dan bangkit dari terpaan cuaca musim dingin yang buruk dan telah memperlambat pertumbuhan pada awal 2014.
Menurut Institute for Supply Management (ISM) lembaga yang berbasis di Arizona pada Selasa (4/3/2014), indeks manufaktur AS naik menjadi 53,2 dari 51,3 pada Januari. Data lain juga menunjukkan belanja konsumen naik lebih dari yang diproyeksikan pada Januari.
“Manufaktur tetap menjadi titik terang bagi perekonomian,” kata Russell Price, Ekonom Senior Ameriprise Financial Inc. di Detroit. Russel meyakini masih terdapat jumlah permintaan terpendam yang cukup besar dari konsumen dan sektor korporasi.
Peningkatan sektor manufaktur diyakini dapat menjadi lebih kuat jika penurunan produksi tidak terjadi akibat kekurangan beberapa bagian penunjang.
Namun begitu, hal ini sebagai tanda bahwa pesanan akan membaik dalam beberapa bulan mendatang dan industri harus segera menambah persedian.
Belanja rumah tangga pada Januari tercatat lebih banyak pada jasa layanan seperti utilitas dan perawatan kesehatan.
Masyarakat mengurangi pembelian barang termasuk mobil, bensin dan pakaian. Fakta ini menggarisbawahi pentingnya lapangan kerja yang lebih besar dan peningkatan pendapatan untuk memacu bagian terbesar dari perekonomian.
Sebelumnya, perkiraan rata-rata dari 81 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memproyeksi indeks ISM pabrik AS akan naik menjadi 52,3.
Perkiraan berkisar antara 49,5-55. Sektor manufaktur menyumbang sekitar 12% pada perekonomian AS dan secara keseluruhan rata-rata indeks ISM pabrik pada tahun lalu adalah 53,9.