Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

6.000 Ha Lahan Terbakar di Riau, Kualitas Udara Level Berbahaya

Lahan seluas 6.000 hektare terbakar di Riau, termasuk sebagian dari kawasan konservasi alam dunia, Giam Siak Kecil. Api juga membakar hutan yang dilindungi di Taman Nasional Tesso Nello dan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil di Bengkalis.
 Kebakaran Hutan Riau/Bisnis.com
Kebakaran Hutan Riau/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Lahan seluas 6.000 hektare terbakar di Riau, termasuk sebagian dari kawasan konservasi alam dunia, Giam Siak Kecil.

Berdasarkan siaran pers Badan Nasional Penanggulan Bencana, hingga hari ini, Sabtu pagi (1/3/2014), terdapat 70 titik api di wilayah Riau yang meliputi di 10 Kabupaten.

Kebakaran di berbagai lahan tersebut menyebabkan asap tebal yang menyelimuti Pekanbaru, Bengkalis, Siak, dan Meranti.

Tingkat pencemaran udara di Bengkalis dan lapangan Duri telah memasuki tingkat berbahaya pada indeks standar pencemaran udara.

Api juga membakar hutan yang dilindungi di Taman Nasional Tesso Nello dan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil di Bengkalis.

BNPB memperkirakan api di kedua cagar alam tersebut dihasilkan oleh pembakaran beberapa pondok oleh sekelompok orang.

Giam Siak Kecil adalah cagar biosfer UNESCO yang menjadi habitat bagi 189 spesies tumbuhan, 29 spesies di antaranya adalah spesies yang terancam punah.

Kawasan konservasi tersebut juga merupakan tempat tinggal Gajah Sumatera dan Harimau Sumatera, 2 spesies hewan yang terkategori dilindungi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper