Bisnis.com, LEMBANG - PT PLN (persero) tengah giat-giatnya mengkampanyekan gerakan bersih sungai Citarum. Pasalnya, sungai Citarum merupakan sungai utama dari tiga pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Jawa Barat. Ketiga PLTA tersebut yaitu PLTA Saguling, PLTA Cirata, dan PLTA Jatiluhur.
Del Eviondra, General Manager PT. Indonesia Power Unit PLTA Saguling mengatakan pencemaran lingkungan di sungai Citarum berpengaruh terhadap penurunan suplai daya listrik dan kualitas peralatan fisik PLTA.
"Kualitas sungai Citarum sudah sangat memburuk, apalagi jumlah limbah dan sedimentasinya makin menumpuk," katanya pada Media Gathering PLN di Lembang, Jumat (28/2/2013).
Penumpukan sedimentasi sungai Citarum, menurutnya, juga meningkatkan rata-rata sedimentasi di waduk sekitarnya.
Untuk waduk Saguling, sedimentasi mencapai lebih dari 4 juta m3/ tahun sedangkan sedimentasi waduk Cirata juga lebih dari 7 juta m3/tahun. Begitupula dengan kadar sedimentasi di waduk Jatiluhur yaitu 7 juta m3/tahun.
"Kami sudah mulai melibatkan warga sekitar untuk mengumpulkan limbah-limbah di sungai Citarum. Utamanya adalah limbah plastik," tambahnya.
Dirinya memperkirakan jumlah limbah plastik yang dikumpulkan warga bisa mencapai 10 ton sampah plastik per hari. "Perilaku hidup bersih, tidak hanya menunjang keberlanjutan alam tetapi juga ketersediaan air untuk pembangkit listrik.