Bisnis.com, SAMARINDA--Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim akan membuka 6 titik layanan untuk nasabah prioritas guna meningkatkan kualitas layanan bagi nasabah kelas premium tersebut.
Direktur Utama BPD Kaltim Zainuddin Fanani mengatakan ke enam titik layanan untuk nasabah prioritas itu akan dibuka di Samarinda, Balikpapan, Tarakan, Tenggarong, Bontang dan Jakarta. Layanan tersebut menurutnya menjadi tanggung jawab BPD Kaltim kepada nasabah yang sudah memberikan perhatian lebih kepada bank pelat merah itu.
“Layanan Bankaltim Prioritas ini merupakan salah satu upaya meningkatkan layanan kepada nasabah dan untuk mendapatkan perhatian ke masyarakat,” ujarnya saat meresmikan Bankaltim Prioritas, Selasa (25/2).
Layanan prioritas ini, bisa diperoleh nasabah yang memiliki dana simpanan minimal sebesar Rp500 juta. Suasana di dalam kantor layanan tersebut dibuat tidak seperti kantor layanan biasa karena diharapkan bisa membuat nasabah merasa seperti di rumah sendiri. Karena itu, kata Fanani, layanan ini sengaja dibuat terpisah dengan kantor pusat di Samarinda.
"Nasabah cukup duduk di dalam ruangan akan langsung dilayani oleh staf Bankaltim yang datang sendiri. Nasabah mau cuci kaki juga ada fasilitasnya disini dan mau mandi juga bisa. Layanan Bankaltim Prioritas ini sebagai penghargaan kepada nasabah yang sejak lama loyal ke Bankaltim," katanya.
Tak hanya ditujukan untuk nasabah premium, sebelumnya BPD Kaltim juga telah meningkatkan kualitas layanan kepada nasabahnya. Salah satu contohnya yakni dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat menyediakan layanan pembayaran pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) melalui anjungan tunai mandiri (ATM).
Kerja sama pertama dilakukan dengan Pemkot Balikpapan yang diproyeksikan sebagai pilot project pengembangan layanan sejenis di daerah lainnya. Menurutnya, kerja sama ini akan menambah titik pembayaran pajak bagi masyarakat yang menjadi wajib pajak PBB-P2. Selama ini, para wajib pajak harus membayar pajak melalui kantor layanan Dispenda atau secara manual di kantor cabang BPD Kaltim.
“Kalau bisa lewat ATM tentu akan lebih mudah karena bisa dilakukan dimanapun,” tukasnya.