Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selingkuh Politik: Ini Ancaman PAN Untuk Kadernya

Bisnis.com, JAKARTA DPP PAN tidak akan mentoleransi dan memberi ampun bagi kader dan calon legislatifnya yang terbukti mengkhianati partai demi misi pribadi untuk menang dalam Pemilu Legislatif 2014.
Ilustrasi-Sejumlah kader Barisan Muda PAN melakukan mengibarkan bendera Merah Putih di kolam Bundaran Hotel Indonesia saat menyikapi persoalan batas wilayah RI-Malaysia di Jakarta, Rabu (12/10/2011)./Antara-M Agung Rajasa
Ilustrasi-Sejumlah kader Barisan Muda PAN melakukan mengibarkan bendera Merah Putih di kolam Bundaran Hotel Indonesia saat menyikapi persoalan batas wilayah RI-Malaysia di Jakarta, Rabu (12/10/2011)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA – Partai Amanat Nasional, PAN, memagari para kadernya untuk tidak melakukan selingkuh politik dengan memberikan ancaman.

Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional tidak akan mentoleransi dan memberi ampun bagi kader dan calon legislatifnya yang terbukti mengkhianati partai demi misi pribadi untuk menang dalam Pemilu Legislatif 2014.

"Untuk itu, para caleg DPRD Kabupaten, Provinsi maupun DPR RI dari PAN diingatkan untuk tidak 'selingkuh' dengan partai politik lain agar bisa terpilih dalam Pileg mendatang," kata Ketua Komite Pemenangan Pemilu Nasional DPP PAN, Joncik Muhammad dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (17/2/2014).

Joncik Muhammad menegaskan apabila ditemukan ada caleg PAN yang "berselingkuh'' dengan parpol lain maka tidak ada pintu maaf dan langsung dipecat oleh partai.

Menurut dia, sikap tegas DPP PAN terhadap caleg "selingkuh" sudah terbukti yaitu seorang Sekretaris DPD PAN Banten sudah dipecat karena ketahuan ''selingkuh'' dengan parpol lain.

"Jadi, jangan main-main karena ini menyangkut ideologi partai," ujarnya.

DPP PAN kata Joncik, masih mengumpulkan bukti bagi caleg PAN yang berselingkuh dan tidak akan memberi ruang bagi calegnya yang berselingkuh dengan caleg partai lain.

Joncik mengatakan sikap caleg PAN yang bertandem dengan kader partai lain sama saja mengkhianati ideologi PAN dan pada akhirnya merusak nama baik dan kebesaran partai.

"Jadi, sanksi tegas ini sudah diatur dalam kode etik caleg PAN yang dihasilkan dalam Rakernas dan semua kader dan caleg PAN tahu soal itu," kata Joncik.

Karena itu menurut dia, jika ada caleg PAN yang berselingkuh dengan partai lain maka dikategorikan melanggar aturan dan etika partai dan sangat bertentangan dengan ideologi partai.

Dia menegaskan tidak tawar-menawar bagi kader PAN yang "berselingkuh" itu karena mencederai ideologi partai.

"Kalau kader selingkuh maka sudah pasti, dia bukan kader partai yang baik. Ini mencederai ideologi PAN. Dan kita pecat," kata dia.

Kode etik PAN, ujar Joncik, memiliki pedoman organisasi atau kode etik caleg yang telah diputuskan dalam Rakernas.

Menurut dia, dalam kode etik itu disebutkan setiap caleg tidak boleh melakukan pengkhianatan kepada partai dengan melakukan tandem-tandem politik dengan parpol lain.

"Artinya jangan sekali-kali mengkhianati partai. Apalagi tahun 2014 PAN memiliki capres dengan memasang target persentase perolehan suara dua digit. Satu suara sangat menentukan berhasil atau tidaknya pemimpin nasional yang berasal dari kader PAN," tegas Joncik.

Dia menilai sikap tegas Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa yang memecat kadernya yang terbukti berselingkuh atau bertandem dengan kader partai lain patut dipuji.

Pemecatan itu menurut dia sangat tepat karena apa yang dilakukan kader PAN tersebut melanggar Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga partai. (Antara)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper